Nomorsatukaltim.com - Dinas PU Kota Balikpapan, angkat bicara soal tudingan yang dilayangkan PT Fahreza Duta Perkasa.
Sehari yang lalu, Direktur Umum PT Fahreza, Cahyadi menyebut, keterlambatan pekerjaan DAS Ampal MT Haryono karena Pemkot Balikpapan tak mempersiapkan lahan saat kontrak akan dimulai.
Kendala pemindahan utilitas juga dipersoalkan PT Fahreza. Bahwa, dinas terkait dinilai tak mampu berkoordinasi sehingga aset-aset utilitas di lapangan jadi penghambat pekerjaan.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kabid SDA Dinas PU Balikpapan, Jen Supriyanto menganggap, tudingan PT Fahreza sangat tidak relevan. Utilitas diributkan saat pekerjaan menyisakan empat bulan Kontrak berakhir.
"Kalau bicara utilitas harusnya dari awal, bicarakan itu kendalanya dimana. Ketika sudah di akhir baru mau bicara utilitas, gak relevan, mencari cari kesalahan," kata Jen sapaannya.
Jen menegaskan, kendala Di lapangan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
Sebagai pemenang tender, PT Fahreza harusnya punya metode pelaksanaan, bukan malah menyalahkan Pemerintah Kota.
Dari awal, PT Fahreza harusnya sudah bisa mengevaluasi kendala apa yang ada di lapangan. Terkait lingkungan warga sekitar hingga soal kendala utilitas.
"Kalau sudah diberitahu di sini ada jalur PDAM, di sini ada pipa kabel optik dan lain sebagainya, dia harus sudah antisipasi supaya tidak menghambat," kata Jen.
"Dia harus rekayasa pekerjaan, metodenya bagaimana gak bisa menyalahkan kondisi itu," sambungnya.
Jen, yang juga menjabat sebagai PPK Pekerjaan DAS Ampal itu menilai, tudingan PT Fahreza soal kendala utilitas hanya untuk melempar kesalahan.
Ia mencontohkan, pekerjaan yang tidak terganggu utilitas seperti area seputar Global Sport juga tak ada aktifitas.
"Contoh global sekarang, tinggal pekerjaan mudah. Pengaspalan, perbaikan median jalan trotoar, lambatkan mereka, padahal tidak ada utilitas di situ," sebutnya.
"Sekarang yang digaruk-garuk, yang sudah digali-gali ndak dikerjain. Apakah itu karena utilitas, nggak juga kan. Kalau mau dilihat secara nyata pekerjaan yang tidak terhalang utilitas saja mereka gak kerjakan," ujar Jen.
Kabid SDA itu menjelaskan, Dinas PU Balikpapan telah membantu kendala yang terjadi di lapangan. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal utilitas.