Suwarni. (Ist)
==========Balikpapan, DiswayKaltim.com - Fraksi Partai Golkar DPRD Balikpapan menyoroti lambatnya tender oleh Pemkot Balikpapan. Hal itu mengakibatkan masih adanya proyek yang dilaksanakan menjelang akhir tutup buku.
Sebagian besar proses pelelangan dimulai Agustus bahkan Oktober akhir.
"Ini mengisyaratkan ketidaksiapan Pemkot Balikpapan dalam perencanaan dan pelaksanaan belanja barang dan jasa di lingkungan pemkot," kata Suwarni, membacakan pandangan fraksinya dalam rapat paripurna tentang rancangan APBD Balikpapan 2020, Senin (25/11/2019).
Hal itu, menurut fraksi partai pohon beringin merugikan masyarakat. Proyek dikerjakan terburu-buru. Yang berdampak pada kualitas hasil pekerjaan.
"Proyek diakhir-akhir tahun seakan-akan dipaksakan dan terkesan terburu-buru. Ini sangat mengkhawatirkan. Berdampak pada hasil akhir yang kurang baik," lanjutnya.
Fraksi Partai Golkar juga menilai, lelang di akhir tahun juga bisa merugikan para penyedia jasa. Dalam hal ini pengusaha lokal. Karena pengerjaan di akhir tahun bisa berdampak pada kelangkaan dan kenaikan bahan material.
"Ini harus jadi perhatian serius. Agar di 2020, pelaksanaan lelang proyek bisa dilaksanakan di Januari," katanya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menanggapi kritik dan masukan tersebut. Rizal mengakui memang ada lelang proyek yang dilakukan jelang akhir tahun. Ada juga beberapa yang baru dilaksanakan karena pendanannya berasal dari APBD Perubahan.
"Kan kadang-kadang pendanannya di APBD-P. Sehingga memang, pasti mengalami keterlambatan. Dan itu memang agak rawan. Tapi ada juga yang karena berbagai hal terlambat pelelangannya," katanya. (sah/dah)