Fraksi PDIP include PKB DPRD Balikpapan. (Ariyansah/Disway Kaltim)
==========Balikpapan, DiswayKaltim.com - Fraksi PDIP include PKB DPRD Balikpapan sepakat rancangan APBD 2020 disahkan menjadi APBD. Namun ada beberapa catatan khusus yang disampaikan fraksi tersebut.
Dalam pandangan fraksi PDIP include PKB yang dibacakan Taufik Qul Rahman saat rapat paripurna, ada tiga hal yang menjadi perhatian.
Pertama terkait dana hibah, pergeseran anggaran di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Terakhir, soal pembebasan lahan Waduk Teritip, pembebasan Aji Raden dan pembebasan lahan Stadion Batakan.
Fraksi PDIP include PKB tak mau ambil risiko. Terhadap tiga hal itu, fraksi tersebut menyatakan tak bertanggung jawab.
"Terkait dana hibah, prosesnya tidak pernah dibahas di DPRD Balikpapan, ada berapa jumlahnya, bagaimana proses mendapatkannya, siapa yang menentukan dana hibah tersebut. Kami telah bersurat ke pemkot untuk memberi penjelasan, tapi sampai sekarang belum ada jawaban," kata Taufik.
Kedua, terkait adanya pergeseran anggaran pada OPD-OPD. Pada pembahasan KUA-PPAS tanggal 5-7 Agustus 2019, ada pergeseran anggaran pada sejumlah OPD. Itu kemudian disepakati pada pembahasan anggaran. Terbentuklah rancangan APBD.
Banggar DPRD Balikpapan saat itu meminta surat berita acara pergeseran anggaran tersebut. Tim badan anggaran dari Pemkot Balikpapan menyanggupi. Namun hingga kini surat berita acara tersebut tak ada.
"Dengan tidak adanya itu (surat berita acara), kita tidak bertanggung jawab terhadap adanya pergeseran anggaran OPD-OPD dalam APBD 2020," lanjutnya.
Ketiga, terkait dana pembebasan lahan. Yaitu pembebasan lahan Waduk Teritip, lahan Aji Raden dan lahan Stadion Batakan. Fraksi ini tegas. Menyatakan tak mau bertanggung jawab. "Fraksi kami tidak bertanggung jawab," tegas Taufik.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menanggapi adanya pergeseran anggaran OPD itu. "Oh, itu lagi diselesaikan surat berita acara)-nya," katanya usai rapat paripurna. (sah/dah)