Musim Kemarau Tiba, DPRD Kutim Ajak Warga Waspada Karhutla

Kutim, nomorsatukaltim.com-  Sesuai dengan edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, diprediksi musim kemarau akan terjadi pada awal Juni dan puncaknya di Agustus 2023.

Kerana itu, Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni, mengimbau agar warga tetap waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menurut Joni, Kabupaten Kutim salah satu daerah yang rawan terjadi bencana Karhutla. Karenanya ia berharap agar seluruh stakeholder dan masyarakat waspada bencana yang terjadi di musim kemarau. “Kita semua harus waspada, terlebih lagi sekarang ini sudah masuk di bulan Juni, cuaca sangat Terik,” katanya. Musibah Karhutla itu, kata dia, bisa diantisipasi asalkan seluruh elemen berniat menjaga dan menahan diri, agar tidak membuka lahan dengan dibakar. “Selalu berhati-hati saat menghidupkan api. Bahaya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau sangat rawan terjadinya. Selain itu kekeringan juga menjadi ancaman, hal itu harus diwaspadai”. Agar musibah kebakaran tidak terjadi maka menurutnya perlu meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menjaga wilayahnya dari bahaya kebakaran. “Karena itu, semua pihak dapat meningkatkan responsibilitas terhadap situasi kondisi secara intensif dengan unit kerja terkait. Melakukan antisipasi terkait penanggulangan bahaya bencana kebakaran. Bagi masyarakat agar tidak membakar atau membuang puntung rokok di sembarang tempat untuk menghindari terjadinya kebakaran lahan kebun, hutan dan lahan kering,” pesannya. (*/adv/dprdkutim23)