159 Ton Produk Pertanian Masuk Balikpapan

Nomorsatukaltim.com –  Arus lalu lintas komoditas pertanian di Pelabuhan Semayang Balikpapan, meningkat cukup signifikan, terutama sejak saat mnejelang hari raya Idul Fitri 1444 H. Pantauan dan pengawasan Karantina Pertanian Balikpapan, didapati  sekitar 159 ton produk pertanian berupa bahan pangan masuk lewat Pelabuhan Semayang. Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Al Faraby merinci, produk pangan yang masuk itu, yakni, 75 ton beras¸ 37 ton bawang merang, 20 ton bawang daun, 15 ton bawang putih, dan 7,5 ton kentang. “Ada juga satu ton jeruk nipis, satu ton apel, satu ton jeruk, satu kilogram buah pir, satu ton mangga,” ujarnya, belum lama ini. Sehingga total seluruh produk pertanian yang masuk ke kota ini sekitar `159 ton. Ia berujar, Karantina Pertanian Balikpapan meningkatkan pengawasan selama 24 jam terhadap pemasukan dan pengeluaran produk pertanian, baik pergerakan antar area maupun ekspor dan impor. Selain mengawasi lalu lintas produk pertanian pihaknya turut melakukan pengawasan keamanan mutu pangan agar aman dikonsumsi masyarakat. “Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk pengawasan bahan pokok ini,” jelasnya. Bahkan, lanjutnya, patroli dan pengawasan telah dilakukan sejak awal Ramadan. Memasuki H-3 Lebaran Idul Fitri 1444 H, Karantina Pertanian siaga satu di pelabuhan. “Kita siaga satu, karena bukan hanya arus barang yang tinggi namun juga arus orang yang berpotensi membawa tentengan,” jelasnya. Menurutnya, di triwulan satu tahun 2023, Karantina Pertanian Balikpapan telah melakukan tindakan karantina penolakan produk hewan berupa sapi sebanyak 43 ekor dan daging babi 3,1 ton. Terkait pemusnahan pada produk tumbuhan, pihaknya telah melakukan tindakan berupa sayuran sebanyak 74,7 kg dan daging babi sebanyak 1,7 ton, serta tindakan penahanan terhadap produk tumbuhan sebanyak 48,8 kg, daging sebanyak 4,9 ton, sapi 43 ekor, dan hewan ayam 3 ekor. (*/ Ant)