Paser, Nomorsatukaltim.com - Berbagai bantuan telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Paser, khususnya terkait kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti bantuan terhadap warga terdampak banjir, kemudian ada BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Paser telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 32.268 pekerja rentan yang dibiayai oleh APBD 2023 sebesar Rp 6,5 miliar.
Hal ini disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Paser, Romif Erwinadi dalam Acara Gerakan Cinta Zakat di Awa' Mangkuruku, Senin (17/4/2023).
Dalam kegiatan itu juga menyerahkan secara simbolis kepada 9 ahli waris peserta pekerja rentan. Adapun rinciannya untuk jaminan kematian sebesar Rp 336 juta, dan jaminan kecelakaan kerja Rp 93.365.600.
"Serta beasiswa untuk dua orang pelajar yang merupakan anak dari pekerja yang meninggal dunia sebesar Rp 159 juta," terangnya.
Ia juga mengimbau Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi vertikal di lingkungan Pemkab Paser untuk dapat menyalurkan zakatnya melalui amil zakat resmi seperti Baznas.
"Karena selain memiliki payung hukum, juga turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah dalam mengurangi kemiskinan," ucapnya.
Dirinya menyebut manfaatnya dirasakan langsung masyarakat Kabupaten Paser. Karena dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, secara profesional dan transparan.
"Mari terus bersinergi bersama Pemkab Paser dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek kehidupan demi mewujudkan Paser MAS, Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera," tandas dia.
Sekadar diketahui, Gerakan Cinta Zakat telah diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana, serta menuntaskan program-program Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan. (adv)
Reporter: Achmad Syamsir Awal