TPID-DP3 Balikpapan Sajikan Pangan Murah

Nomorsatukaltim.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3), menggelar gerakan pangan murah bagi masyarakat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Gerakan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi di kota ini. Gerakan pangan murah itu digelar di Kantor Dinas DP3 Kota Balikpapan, Jl Masrsma Iswahyudi, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Tengah, Rabu, (12/4/2023). Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih, menjelaskan gerakan ini selain mengendalikan inflasi juga menjadi stimulan bagi Pemerintah dalam mengendalikan stabilitas pasokan dan harga pangan. Gerakan pangan murah menyediakan pelbagai bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang disajikan langsung para pelaku seperti petani dan nelayan. Di antaranya ada komoditas bawang, lombok, beras, ikan, ayam serta buah hingga sayur mayur lainnya. “Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak 11 hingga 13 April 2023,” ujar Sri. Ia berujar gerakan pangan murah ini sebagai wujud nyata komitmen pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. "Kami terus berupaya menjaga harga pangan stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan para petani dan pelaku industri pangan untuk memastikan pasokan yang cukup," terangnya. Gerakan ini juga kegiatan kelanjutan TPID Kota Balikpapan yang sebelumnya telah menggelar pasar murah di laman Gedung Parkir pada tanggal 3-7 April 2023. Wanita yang kerap disapa Sri ini, berharap dukungan dari masyarakat agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan di Balikpapan. Ia juga berharap gerakan pangan murah turut memberi manfaat yang positif bagi seluruh elemen masyarakat. Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan, Heria Prinsi, mengaku sangat terbantu untuk membeli kebutuhan pangan keluarganya, dengan harga yang lebih rendah. "Saya habis beli banyak tadi, memang murah daripada yang lain. Saya aja habis beli bawang merah 5 kilogram," jelas Heria Prinsi, yang juga mantan Kepala DP3 kota ini. Ia berharap gerakan pangan murah bisa dilakukan setiap minggu. “Bukan hanya saat momentum hari besar. Agar kondisi harga dan ketersediaan pangan tetap stabil,” ujarnya. (*) Reporter: Muhammad Taufik