HIPMI Dorong Ekspor Produk Pertanian

Senin 10-04-2023,18:35 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Akbar Himawan Buchari mengatakan, pihaknya mendorong petani untuk bisa ekspor produk pertanian Indonesia.

Seperti benih padi yang didapat dari luar negeri untuk dibudidayakan di Indonesia, kemudian bibitnya dijual kembali.

Untuk memudahkan proses itu, HIPMI membahasnya bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo. Sekaligus menyusun Roadmap produk pertanian diekspor ke luar negeri.

Produk-produk pertanian Indonesia didorong untuk bisa go internasional. Salah satu caranya, memudahkan petani mendapatkan akses pelatihan dan permodalan lewat kredit usaha rakyat (KUR).

Menurut Akbar, pihaknya siap memfasilitasi pembelian bibit dari luar agar bisa ditanam di dalam negeri oleh petani lokal.

"Misalnya, kelompok tani di Indonesia minta benih dari luar negeri untuk ditanam disini agar memiliki cita rasa yang enak seperti di Indonesia. Dengan demikian, hasil benih atau bibit itu akan diekspor ke negara yang bersangkutan," ujar Akbar dalam keterangannya, dikutip pada Senin (10/4/2023).

Program tersebut, lanjut Akbar, tak lain untuk mendorong petani bisa ekspor ke luar negeri dengan memanfaatkan sumber suplai dari negara lain. Pihaknya mencontohkan pemanfaatan sumber suplai tersebut telah berhasil pada pemanfaatan bibit kopi.

"Salah satunya ditunjukkan dengan berhasilnya ekspor kopi. Tak hanya itu, masih banyak komoditi yang kami fokus ekspor pertanian meliputi sayur dan buah," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong peluang ekspor pupuk dan produk hortikultura. Saat ini, pihaknya telah mengembangkan produk hortikultura yang rencananya akan diekspor ke luar negeri.

"Ini suatu kebanggaan bagi Indonesia. Terutama hasil pertanian yang kita miliki sangat banyak dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi," ujarnya.

Ia berharap, program ini dapat menghasilkan kebijakan maupun program yang dapat mendukung para petani, pelaku usaha, dan juga eksportir, agar mampu bersaing dan meningkatkan daya ekspor ke luar negeri. Untuk mencapai tujuan ini perlu ada komitmen bersama, dari hulu hingga hilir.

"Saya berharap, program ini bisa menghasilkan suatu rumusan maupun menjadi wadah bagi para pelaku eksportir untuk bisa meningkatkan daya saing dalam peningkatan ekspor ke depannya," imbuhnya. (*/dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait