Jokowi Instruksikan Mentan Kembangkan Pupuk Organik

Kamis 06-04-2023,17:38 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus mengembangkan penggunaan pupuk organik. Hal itu ia utarakan saat tanam padi pascapanen di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia, Kabupaten Tuban, Kamis, (6/4/2023). Ia juga mendorong penyediaan sapi yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik. “Di daerah lain nanti tugasnya Kementan untuk mencukupi itu sehingga bisa dipakai untuk membikin pupuk organik,” ujarnya, dilansir laman Presiden. Ia mengapresiasi penggunaannya, yang dilakukan Serikat Petani Indonesia di daerah tersebut. “Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah yang lain, setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak, segera ditanam,” paparnya. Ia mengaku senang, lantaran para petani sudah mulai menggunakannya, terutama yang yang dilakukan Serikat Petani Indonesia. Jokowi menyebut hal itu dapat membantu para petani dalam mengurangi biaya produksi pertanian. Selain itu, para petani juga tak lagi mengalami ketergantungan ketersediaan pupuk kimia, industri kimia, hingga bahan baku kimia. “Sehingga jangan sampai ada keluhan, ‘Pak pupuk-nya sulit’ ya memang sulit semua negara urusan pupuk memang sulit tapi ada pilihan. Dan ini sudah dimulai Serikat Petani Indonesia. Saya kira bagus sekali,” paparnya. Menurutnya penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki lingkungan dan menumbuhkan kembali ekosistem pertanian di daerah tersebut. “Cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak, ini akan mulai lagi, ekologinya akan baik kembali,” jelasnya. Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian siap melatih pengimplementasian Genta Organik atau Gerakan Tani Pro Organik. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program ini sebagai alternatif solusi kelangkaan dan harga pupuk mahal melalui Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5. Kementerian Pertanian menggagas program Genta Organik sebagai alternatif solusi kelangkaan dan harga pupuk mahal. Genta Organik mengkombinasikan pemakaian pupuk organik/hayati dan kimia dengan porsi berimbang. “Sebagai salah satu pengungkit produktivitas pertanian, ketersediaan pupuk menjadi faktor penting,” ujar Mentan SYL, melalui keterangan resminya, pada Selasa (14/3/2023). Ia bilang, kunci meningkatkan produksi pertanian dengan memelihara kesuburan tanah. Di Balikpapan, Penggunaan pupuk organik juga mulai direkomendasikan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan. Hal itu lantaran kelangkaan pupuk non subsidi yang mulai terasa di kalangan petani, khususnya yang bergerak di sektor tanaman hortikultura. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait