Perumda Balikpapan Datangkan Komoditas Pangan

Kamis 06-04-2023,16:03 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com – Perusahaan Umum Daerah Balikpapan, Perumda Manuntung Sukses mendatangkan sejumlah komoditas pangan. Hal ini untuk menekan harga pangan yang melonjak di sejumlah pasar tradisional kota ini. Sejumlah komoditas itu, antara lain, bawang merah, cabe dan beras. Untuk bawang merah dan cabe didatangkan dari Kabupaten Engkrekang Sulawesi Selatan. Sedangkan beras bekerja sama dengan BUMD DKI Jakarta. Dirut Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru mengatakan, pihaknya mendapat tugas dari Pemerintah Balikpapan untuk menekan inflasi, jelang Lebaran Idul Fitri. “Kami dapat penugasan dari Pemkot lewat Dinas Perdagangan agar mengendalikan inflasi,” ujarnya, pada Rabu (5/4/2023). Komoditas pangan yang didatangkan antara lain, cabe 120 kilogram, bawang merah 5 ton dan beras sebanyak 23 ton. Untuk cabe sangat terbatas karena tidak punya tempat penyimpanan. “Di Kaltim juga belum ada, karena itu kami baru mau cek pabriknya di Kabupaten Kudus,” jelasnya. Andi menjelaskan, komoditas yang didatangkan akan dijual di pasar murah dengan harga 10 persen di bawah harga pasaran. Dengan cara itu banyak masyarakat yang merespon positif. Bahkan, penyerapannya juga tinggi. “Penyerapannya lumayan,” ujarnya. Ia merinci harga beras 5 kg dipatok sebesar Rp 68 ribu kg, harga cabe sebesar Rp 47 ribu per kg, dan bawang merah Rp 34 ribu per kg. Harga ini di bawah harga pasaran yang kini terus melambung. Pihaknya berencana akan mendatangkan komoditas pangan lagi untuk tahap kedua. Waktunya setelah Lebaran Idul Fitri. Komododitas pangan yang didatangkan rutin lantaran menyesuaikan kondisi. “Serapannya bagus, dalam waktu dekat mau kami datangkan lagi. Kami jualan bawang sama cabe itu baru kemarin siang karena harus disortir lagi,” jelasnya. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Balikpapan, Muhammad Anwar, sebelumnya pernah menyampaikan bahwa stok ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional Balikpapan aman. Sebab, selama ini pasokan impor pangan dari luar kota masih lancar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. “Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri stok pangan di pasar tradisional saat ini aman,” ujarnya. Ia melanjutkan, pihaknya tengah merancang langkah taktis dalam menekan kenaikan harga saat Ramadhan dan jelanng Lebaran. Langkah yang diambil salah satunya menggelar pasar murah untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Pihaknya menggandeng dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan dan Badan Urusan Logistik serta instansi terkait untuk menjamin lancarnya pasokan dan ketersediaan bahan pangan. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait