Manfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian Keluarga

Rabu 29-03-2023,15:04 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, Nomorsatukaltim.com - Era Teknologi sekarang siapapun yang ingin berusaha dapat diwujudkan dengan banyak cara. Terlebih perkembangan digital yang semakin pesat akhir-akhir ini.

Perkembangan teknologi ini tak ingin dilalui begitu saja oleh Vega. Perempuan asal Desa Bukit Seloka Kecamatan Long Ikis itu memanfaatkan internet untuk memperkenalkan dan menawarkan jualannya, yakni madu kemasan botol.

Vega menuturkan awal mulanya berbisnis madu dalam botol kemasan, sejak pandemi Covid-19 merebak. Saat itu dia merasa bingung, pasalnya semua aktivitas di luar banyak dikurangi.

"Saat itu banyak kegiatan yang tak dapat dilakukan di luar rumah. Apalagi pas ada pengetatan karena tingginya kasus terkonfirmasi virus corona," kata Vega, Rabu (29/3/2023).

Bingung tak ada aktivitas dan semua bentuk kegiatan dibatasi oleh aturan yang dikeluarkan pemerintah. Hampir tiap harinya dia akrab dekat gawainya. Tanpa ia sadari saat menonton YouTube terdapat kiat-kiat produktif dimasa pandemi Covid-19.

"YouTube saya tonton itu bagaimana menjual barang jualan dengan memanfaatkan jasa pengiriman atau via online," jelas dia.

Ia pun terus mencari referensi kiat produktif di masa pandemi Covid-19. Termasuk mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah secara virtual.

"Akhirnya tercetus ide menjual madu bersama kerabat secara online, selain bagus dikonsumsi buat kesehatan diri sendiri madu ini juga dapat dijual dan dapat menambah penghasilan," tutur Vega.

Untuk konsumen daerah Long Ikis diantar sendiri dan bisa juga mengambil langsung ke rumah. Sementara konsumen yang dari luar kita kirim via kurir atau jasa pengiriman barang.

Untuk pasokan madu kemasan ini ia tak menyediakan banyak stok, semua tergantung pasokan madu dari pemanen madu dan pesanan. Adapun yang dijualnya madu murni, alhasil pelanggannya bukan hanya lokalan Long Ikis saja tetapi sampai Tanah Grogot bahkan Kota Balikpapan.

"Alhamdulillah sudah ada pelanggan dari Balikpapan. Awalnya belinya hanya 1 botol, namun beberapa waktu belakangan ini sering pesan lagi 2 botol," terang dia.

Harganya pun bervariatif mulia kisaran Rp 105 ribu sampai Rp 125 ribu. Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) dapat memberikan pelatihan.

"Mulai bagaimana kiat menawarkan produk semenarik mungkin, termasuk strategi pemasaran memanfaatkan digital," harap dia.

Perkembangan media sosial dimanfaatkan Vega dengan tepat, karena bisa menjual produk. Sekadar diketahui apa yang dilakukan oleh wanita asal Bukit Seloka ini seiring dengan visi misi Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera). Yakni mendorong peran perempuan meningkatkan perekonomian keluarga.

"Mungkin usai lebaran Idulfitri nanti ada pelatihan untuk ibu-ibu dalam membantu perekonomian keluarga oleh dinas terkait," pungkas Vega. (adv)

Reporter: Achmad Syamsir Awal

Tags :
Kategori :

Terkait