Status Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap Dikembangkan

Senin 27-03-2023,17:35 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, Nomorsatukaltim.com - Bagi penghobi pelancong, destinasi wisata yang berada di Desa Brewe ini bisa masuk daftar mengisi tempat liburan, apalagi saat libur Idulfitri mendatang.

Yakni Tunden Nui. Tak hanya sekadar memanjakan mata wisatawan, wisata buatan ini juga membantu perekonomian warga sekitar. Seperti menjual berbagai produk camilan olahan tangan.

"Alhamdulillah tetap mengarahkan dan menggandeng UMKM sekitar," kata Kepala Desa Brewe, Hayati, Senin (27/3/2023).

Wisata ini sudah hadir sejak Mei tahu lalu tepatnya saat libur idul fitri. Hanya saja, sebelumnya sempat simpang siur informasi berada di lahan salah satu perusahaan sekitar. Hayati menegaskan jika persoalan tersebut tidak ada lagi atau telah klir.

"Orang tahunya (lahan) punya perusahaan. Bukan, itu lahan desa," tegas dia.

Kejelasan status lahan itu usai pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Brewe bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang dimaksud.

Terkait pengembangan wisata Tunden Nui, dia mengatakan telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Saat ini secara bertahap lebih dulu pada kenyamanan dan keamanan pengunjung.

"Untuk fasilitas tenda kapasitas dua orang dewasa. Sewanya Rp 30 ribu," jelasnya.

Diinformasikan pengembangan wisata ini wujud implementasi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera). Yaitu memfasilitasi pariwisata berbasis alam sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif.

Ini pun menjadi salah satu dari 9 program prioritas Bupati Paser dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli - Syarifah Masitah Assegaf yaitu menempatkan sektor pariwisata sebagai andalan ekonomi kreatif.

Bagi wisatawan yang ke Tunden Nui tak bakal kecewa. Banyak yang ditawarkan nan memanjakan mata, dan menjadi opsi melepas hiruk-pikuk kala berada di daerah perkotaan.

Seperti menikmati embun pagi hari, indahnya sunrise maupun sunset dari puncak Tunden Nui. Wisata buatan ini merupakan garapan pemerintah desa setempat dan Pokdarwis Tunden Nui.

Masih ada yang ditawarkan dari Tunden Nui, yakni banyak spot swafoto latar belakang bentangan alam di atas awan putih, beserta bukit-bukit dilapisi pepohonan. Untuk menikmati itu pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

"Karcisnya Rp 5 ribu. Itu sudah masuk toilet dan parkir," tandas Hayati.

Tunden Nui berada 12 kilometer dari simpang empat Jalan Negara Desa Pait Kecamatan Long Ikis. Akses yang harus dilalui mulai dari Desa Pait menuju Desa Sekurau Jaya hingga tiba di Desa Brewe. Kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 2 kilometer atau 10 menit dengan kendaraan. (adv)

Reporter: Achmad Syamsir Awal

Tags :
Kategori :

Terkait