KKP Gandeng Akademisi Perkuat Mutu Pengendalian Ikan

Sabtu 25-03-2023,18:02 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng akademisi dari Universitas Diponegoro. Kedua pihak akan bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesadaran pentingnya peran karantina ikan dan pengendalian mutu hasil perikanan.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP, Pamuji Lestari, mengatakan sejumlah kolaborasi program bersama akademisi, di antaranya pertukaran pengetahuan, pengabdian masyarakat di bidang penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan.

"Sekaligus implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sarana dan prasarana dan publikasi ilmiah/non ilmiah," ujar Tari, sapaan karibnya, dikutip Sabtu (25/3/2023). Pihaknya berterima kasih karena dukungan dari universitas tentu menjadi dorongan dari sisi akademis terkait penguatan quality assurance.

Ia berharap dari kolaborasi ini bisa tercipta SDM yang menguasai bidang keahlian perkarantinan ikan/kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan atau KIPM ke dalam dunia akademik.

"Misal pembentukan mata kuliah KIPM yang sekaligus jadi dukungan program nasional pemerintah yang terkait dengan tugas dan fungsi BKIPM dan FPIK Undip," ujarnya.

BKIPM, lanjutnya, selalu siap dalam transfer knowledge dan transfer experience kepada para mahasiswa Undip. Termasuk memberikan ruang praktik magang terhadap para mahasiswa.

"Sinergi instansi pendidikan dengan instansi pelayanan publik ini bagus dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi demi kesejahteraan masyarakat; serta adanya penguatan profesionalisme SDM kedua institusi," tegasnya.

Tari menyampaikan kerja sama kedua lembaga ini berisi kesepakatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan dalam mendukung merdeka belajar, kampus merdeka.

Kemudian pengembangan penelitian dalam bidang penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan, pertukaran data dan informasi sosialisasi dan penyadartahuan (public awareness) bersama di bidang perkarantinaan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan.

"Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan," papar Tari. (*/KKP)

Tags :
Kategori :

Terkait