Hilirisasi Perkebunan Sawit Meningkat Pesat

Rabu 01-03-2023,18:30 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua Parlemen Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun menilai hilirisasi subsektor perkebunan Kaltim mengalami peningkatan dibanding belasan tahun silam. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit yang saat ini kian bertambah. Dari dua melonjak menjadi puluhan. "Dulu, pabrik pengolahan kelapa sawit atau pabrik CPO di Kaltim hanya ada dua unit, di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara. Tapi sekarang jumlahnya sudah mencapai 99 unit yang tersebar di semua kabupaten," jelas Samsun, belum lama ini. Ia menjelaskan meningkatnya pabrik crude palm oil membuat para pekebun Kaltim lebih mudah menjual tandan buah segar dari hasil panen kelapa sawit. Meski pabrik pengolahan kelapa sawit lebih banyak peran swasta. Seiring pesatnya sebaran pabrik CPO itu, sambung Samsun, hal ini berdampak harga TBS yang ikut naik lantaran persaingan sehat. Saat ini, harga TBS di Kaltim rata-rata di atas Rp 2.000 per kilogram. Dijelaskan Samsun, dampak hilirisasi sektor perkebunan mendongkrak Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Kaltim. Misalnya pada Januari 2023 yang sebesar 171,94, yang menggambarkan bahwa pekebun di Kaltim sejahtera. Angka keseimbangan nilai tukar petani/pekebun adalah 100, jika di bawah 100 berarti petani merugi, namun jika di atas 100 berarti untung. Apalagi jika jauh di atas 100 seperti mencapai 171,94, hal itu berarti sudah sejahtera. "Untuk hilirisasi perkebunan harus diakui memang sudah maju, meski harus ditingkatkan lagi,” jelasnya. Ia mencontohkan peningkatan itu bukan hanya dari sawit menjadi minyak goreng, karena masih banyak produk lain yang bisa diolah dari turunan sawit dan perkebunan lain. “Ini yang harus terus digenjot," imbuhnya. Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Taufiq Kurrahman mengatakan dari 99 pabrik pengolahan kelapa sawit, kapasitas produksi TBS terpasang mencapai 5.662 ton per jam dengan kapasitas terpakai mencapai 4.964,68 ton per jam. Adapun 99 pabrik CPO aktif, antara lain di Kabupaten Kutai Timur 38 pabrik yang tersebar di 12 kecamatan, sedangkan kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 2,082 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 1.911,32 ton per jam. Di Kabupaten Kutai Kartanegara ada 19 pabrik pengolahan kelapa sawit yang tersebar di 11 kecamatan dengan kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 1.035 ton per jam. Yang terpakai sebanyak 918,87 ton per jam. (*/Ant)

Tags :
Kategori :

Terkait