Jika Tidak Sesuai Target, Abdulloh Minta Kontraktor DAS Ampal Diberi Sanksi Tegas

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh akhirnya ikut angkat bicara mengenai proyek pengendalian banjir DAS Ampal yang tidak berjalan sesuai harapan. Padahal proyek tersebut diharapkan berjalan sesuai target untuk bisa mengatasi banjir di kawasan tersebut. Proyek pengerjaan DAS Ampal sendiri terbagai menjadi tiga tahapan. Nah ditahapan pertama ini, kontraktor, PT Fahreza Duta Perkasa belum melaksanakan pekerjaan sesuai target yang ditentukan. Alih-alih mencapai 32 persen, kenyataan di lapangan, pengerjaan baru berjalan 1 persen. "Jadi kami berharap jika tidak sesuai dengan target, dinas terkait harus berani menegur dan memberikan sanksi yang sangat tegas kepada kontraktor itu," tegas Abdulloh kepada media usai pelaksanaan Paripurna di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (29/11/2022). Sejauh ini kata Abdulloh, DPRD Balikpapan sudah melaksanakan fungsi pengawasan dengan menugaskan Komisi III untuk melakukan sidak, rapat dengan pendapat dan berbagai fungsi pengawasan lainnya. "Sekarang kita mesti pastikan benar-benar janji kontraktor yang akan menyelesaikan target yang diberikan," tegasnya. DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan kata Abdulloh, sudah berusaha semaksimalkan mungkin untuk bisa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 136 miliar untuk program penanganan banjir. Harapannya tentu banjir bisa ditangani dan masyarakat bisa terbebas dari banjir. "Tapi kalau pengerjaan nya begini, ya tidak sesuai harapan. Harus ada sanksi tegas bagi kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditentukan," pungkas Abdulloh. (adv/ale)