Kembangkan Wisata Sejarah, Museum Sadurengas Pamerkan Koleksi Benda Pusaka Kesultanan Paser

Selasa 26-07-2022,21:05 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Paser, nomorsatukaltim.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dari pemerintah pusat. Dengan total nilai Rp 700 juta. Pemberian dana ini untuk peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Paser: Museum Sadurengas. Dana alokasi khusus tersebut telah digunakan salah satunya dengan menggelar Gebyar IV Museum Sadurengas pekan lalu. Yang menampilkan bermacam lomba. Antara lain: mewarnai, melukis dan berbagai permainan tradisional yang menyasar pelajar dan masyarakat umum. Sesuai agenda, November mendatang juga dilaksanakan kegiatan pameran koleksi Museum Sadurengas serta kajian dan seminar cagar budaya. "Nah diakhir kegiatan itu nantinya, kami akan melaksanakan pameran benda pusaka," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Paser, Surfiani, Selasa (26/7/2022). Selain untuk pemeliharaan dan pemanfaatan Museum Sadurengas, dana yang diberikan pemerintah pusat tersebut juga akan dimanfaatkan untuk meyosialisasikan cagar budaya milik masyarakat sekitar museum. Untuk nominal DAK sendiri, Surfiani mengatakan kalau setiap daerah menerima jumlah yang berbeda-beda. Dan menyesuaikan dengan tipe museum. "Untuk Museum Sadurengas, pemerintah pusat telah menetapkan sebagai museum tipe C," tutur Surfiani. Begitupun untuk mendapatkan DAK. Usulan yang diajukan harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Antara lain: museum harus milik pemerintah daerah dengan lahan atau tanah yang telah dinyatakan legal. Selain itu dari sejumlah persyaratan yang ada, yang paling utama adalah memiliki pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah. Mengenai penanganan fisik Museum Sadurengas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah memasukkannya ke dalam program revitalisasi museum tahun 2023. "Kalau anggarannya disetujui pemerintah pusat, bantuan fisik untuk pemeliharaan museum bisa dilaksanakan tahun depan karena Paser dinilai menjadi daerah penyangga IKN," terang dia. Sekadar informasi, Museum Sadurengas terletak di Kabupaten Paser. Tepatnya di Kecamatan Paser Belengkong. Museum ini berada tak jauh dari pinggiran Sunga Kandilo. Dulunya pada abad ke-18 cagar budaya ini adalah kediaman Sultan Pasir Aji Tenggara. Yang kemudian dijadikan istana kesultanan oleh Sultan Ibrahim Khaliluddin pada abad ke-19. Bangunanya membentuk rumah panggung. Museum ini mempunyai koleksi benda-benda kuno. sebagai bukti sejarah peninggalan Kesultanan Paser. Sebagai museum sejarah maka sudah barang tentu banyak yang menjadikan museum ini sebagai tujuan wisata. Apalagi letaknya juga tidak terlalu jauh. Hanya 6 kilometer dari pusat kota Tanah Grogot. Sedangkan kalau dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diperlukan waktu lebih kurang 3 jam perjalanan untuk sampai ke Museum Sadurengas.(adv/asa)

Tags :
Kategori :

Terkait