Kades Di Paser Belajar Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Fahmi: Pemdes Harus Bisa Aplikasikan di Desa

Jumat 15-07-2022,22:57 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Denpasar, nomorsatukaltim.com - Peranan Pemerintah Desa dalam mewujudkan Paser Maju, Adil, dan Sejahtera (MAS) sangat penting. Karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola desanya. Sehingga potensi yang ada di desa dapat digarap secara maksimal. UU No 6 Tahun 2014 tentang desa diharapkan bisa menjadi pijakan bagi desa menuju sejahtera. Yang sesuai dengan Visi Kabupaten Paser. Pemberian pelatihan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif, dan transparan adalah langkah pertama yang dilakukan Pemkab Paser dalam upaya mewujudkan Paser MAS. Pelatihan Manajemen Desa dan Studi Tiru dilaksanakan pada Jumat (15/7/2022) di Hotel Quest SAN Denpasar, Bali. Bupati Paser Fahmi Fadli yang turut hadir dalam pelaksanaan itu menjelaskan mengenai Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Yang meliputi peran pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan peran pemberdayaan masyarakat. Yang terkait erat dengan visi Paser MAS. Untuk menjalankan undang-undang tersebut kata Fahmi, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, handal dan profesional. Yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penataan desa. Dan juga bukan hanya sekadar bersifat normatif saja. Tapi tujuannya adalah peningkatan efektifitas pemerintahan desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sehingga desa  memiliki daya saing yang tinggi. "Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas manajemen pemerintahan desa," kata Fahmi. Fahmi berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan ini benar-benar bisa memanfaatkan sekaligus menyerap ilmunya dengan baik. Sebab tata kelola desa yang baik akan menjadikan pemerintahan desa berjalan secara efektif. "Peserta yang ikut harus belajar dengan sungguh-sungguh. Dengan mengamati dan menganalisa kenapa desa-desa bisa maju. Pelajari dengan baik, dan semoga bisa segera diaplikasikan di desa kita," pinta orang nomor satu di Pemkab Paser itu. Menurut Fahmi, pada dasarnya potensi dan karakteristik desa itu cenderung sama. Tinggal bagaimana sudut pandang kecerdasan pemerintah desa untuk mengembangkan dan memberdayakan potensi di wilayah masing-masing. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Cabang APDESI Kabupaten Paser yang melakukan langkah yang sangat strategis untuk kemajuan desa di Kabupaten Paser. dengan tujuan sama-sama belajar dan meniru desa yang maju di provinsi Bali, maupun di daerah lainnya yang ada di Indonesia," tutur Fahmi. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Chandra Irwanadhi mengatakan, Selain diikuti Kepala Desa yang ada di Kabupaten Paser, kegiatan ini juga Camat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan PKK, Kasi Pemerintahan, Kaur Keuangan, pendamping kepala desa dan pendamping anak. Dengan total seluruh peserta sebanyak 139 orang. "Untuk Kepala Desa tidak semua karena sebelumnya sudah ada yang pernah mengikuti kegiatan serupa sebelumnya," ucap Chandra, saat dihubungi via seluler. Mengenai materi pelatihan, Chandra mengatakan kalau materi utama adalah terkait bagaimana meningkatkan kemajuan desa, khususnya di bidang pariwisata. Untuk pemateri dihadirkan dari dari instansi terkait, pihak Kemendagri dan pelaku usaha dari Kabupaten Badung yang telah melalang buana. Bukan hanya di dalam negeri. Tapi juga menjadi pemateri hingga ke Italia, Perancis dan Korea. "Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sentuhan untuk membangkitkan semangat aparat pemerintah desa. Dan materi yang diberikan dapat diaplikasikan segera di desa masing-masing," tutup Chandra. (adv/asa)

Tags :
Kategori :

Terkait