Giliran Masyarakat Kampung Pilanjau Yang Dapat Bantuan Dari PLN

Rabu 15-06-2022,22:52 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Berau, nomorsatukaltim.com – Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagai kebutuhan dasar, pangan mempunyai arti dan peranan yang penting bagi kehidupan suatu bangsa. Kurangnya ketersedian pangan dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Termasuk juga bisa menyebabkan gejolak sosial dan politik.  Ketahanan pangan menjadi isu yang sangat komplek. Yang meliputi aspek ekonomi, sosial, politik serta lingkungan. Ketahanan pangan sendiri merupakan kondisi dimana terpenuhinya kebutuhan pangan penduduk suatu wilayah sampai tingkat perseorangan baik kualitas maupun kuantitasnya untuk menuju masyarakat yang sehat, aktif dan produktif. Program ketahanan pangan juga tidak hanya mengenai ketersediaan pangan yang cukup. Namun juga kemampuan untuk mengakses dan juga memperoleh pangan tanpa ketergantungan dari pihak lain. Hal inilah yang mendasari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT), melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (PLN UPP KLT 1), untuk menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat. Yang tergabung dalam kelompok Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Sehati” di Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Rabu (15/6). Manager PLN UPP KLT 1 Ardiansyah menjelaskan kalau PLN terus berupaya memberdayakan masyarakat. Dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan, peningkatan taraf hidup dan penambahan gizi bagi masyarakat. Khususnya masyarakat kurang mampu yang terdampak langsung pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Talisayan – Tanjung Redeb. “Ini merupakan komitmen kami dalam memberdayakan dan mengembangkan kegiatan masyarakat. Kita tentu berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Pilanjau. Sehingga nantinya dapat sustainable dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota kelompok. Terlebih ketahanan pangan merupakan tujuan nomor 2 pada Sustainable Development Goals (SDGs)," jar Ardiansyah. Adapun bantuan yang disalurkan berupa bibit tanaman dan peralatan tanam holtikultura. Seperti traktor mini dan sprayer listrik. Sedangkan untuk peralatan pendukung peningkatan produksi produk wedang jahe dan bawang dayak, diserahkan berupa mesin parut, penggiling, mixer, press plastik, dan peralatan pendukung lainnya. Faridah, salah seorang pengurus PKBM Sehati menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN dalam membantu masyarakat Kampung Pilanjau. Faridah juga menjelaskan kalau kelompoknya telah menyiapkan lahan seluas 1 hektar. Yang nantinya akan dipergunakan untuk usaha hortikultura. Mulai cabai, tomat, labu, bawang dayak, dan lain sebagainya. “Kami mewakili PKBM “Sehati” Kampung Pilanjau mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan masyarakat Kampung Pilanjau. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat mengangkat taraf hidup masyarakat Kampung Pilanjau," harap Faridah. (adv/bob)

Tags :
Kategori :

Terkait