Kecamatan Long Kali Rawan Banjir, Ketua DPRD Paser Singgung Pembangunan Bendung Lambakan

Paser, nomorsatukaltim.com - Terdapat 4 kecamatan di Kabupaten Paser yang dicanangkan kawasan food estate. Yakni Kecamatan Pasir Belengkong, Tanah Grogot, Long Ikis dan Long Kali. Tentu persiapan sudah harus dilakukan untuk tanaman pangan komoditas padi. Khusus kawasan food estate di Kecamatan Long Kali, pemerintah daerah harus segera mencari jalan keluar. Pasalnya, wilayah utara Kabupaten Paser itu daerah rawan banjir. Selain rumah lahan pertanian juga ikut terendam, baik periodik maupun saat hujan deras dari hulu Sungai Telake. Menyikapi hal ini Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, menegaskan persoalan banjir di Kecamatan Long Kali mesti ditangani serius dan bersinergi. Mulai Pemkab Paser, Pemprov Kaltim dan pemerintah Pusat. Berharap pada anggaran kabupaten ia menyebut tidak bakal mampu mengatasi. Seperti pembangunan Bendung Lambakan yang telah jauh hari santer didengungkan. Hendra mengharapkan segera direalisasikan oleh pemerintah pusat. Masalah banjir harus diatasi, apalagi Kabupaten Paser berstatus sebagai Penyangga IKN Nusantara, serta berperan sebagai pemasok kebutuhan pangan. "Masalah banjir di Long Kali kami tidak bisa apa-apa (berbuat lebih). Kecuali Bendung Lambakan itu terbangun, baru air bisa dikendalikan," kata Hendra Wahyudi kepada nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN), Rabu (23/3/2022). Ia bilang berat mengendalikan jika tidak dibangun bendung. Meski begitu dirinya memastikan penyelesaian jaringan irigasi, normalisasi sungai, pengendalian banjir, pembangunan tanggul tambak, telah dipetakan oleh dinas terkait. "Upaya penanganan di sana (Long Kali) sudah ada. Dalam kerangka perencanaan telah menetapkan titik-titik mana yang mesti diselesaikan terlebih dahulu," jelas Wakil Rakyat Dapil Long Ikis - Long Kali. Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Paser Erwan Wahyudi mengungkapkan mengatasi persoalan banjir di area Long Kali, pihaknya bakal menyiapkan benih unggul yang tahan jika terendam banjir. Sekadar informasi kawasan food estate di wilayah perbatasan Kabupaten PPU ini berada di Desa Sebakung Makmur dengan luas 350 hektare, Sebakung Taka seluas 747 hektare, dan Maruat luasan 255 hektare. "Ini disiapkan benih tanaman padi yang tahan apabila terendam banjir berhari-hari," singkat Erwan. (adv/asa/zul)