Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pemkot Balikpapan serius memperjuangkan besaran dana bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim. Agar dapat lebih, dari besaran yang didapat tahun 2019. Yakni hanya Rp 104 miliar lebih.
Salah satu langkah atau strategi yang dilakukan, memaksimalkan peran anggota DPRD Kaltim yang duduk di komisi III dapil (daerah pemilihan) Balikpapan.
"Kami menyampaikan beberapa usulan untuk diperjuangkan tahun 2020. Dan mereka sepakat memberikan dukungan. Kita berharap dapat bankeu lebih besar," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada Disway Kaltim, Kamis (7/11/2019) sore.
Di Komisi III DPRD Kaltim, ada tujuh anggota dewan dapil Balikpapan. Termasuk ketua komisi, Hasanuddin Mas'ud. Nama lain, di antaranya Eddy Sunardi Darmawan alias Eddy Tarmo, Syafruddin, H. Baba.
Hasanuddin Cs itu, sepakat mengawal keinginan Pemkot Balikpapan. Paling tidak, bankeu Balikpapan sama dengan nilai yang didapat Samarinda atau Paser.
"Samarinda Rp 400 miliar lebih, Paser Rp 300 miliar lebih. Saya lihat Pemkot Balikpapan kurang agresif mengawal. Kami akan kawal. Kami (dapil Balikpapan) punya tanggung jawab moral," kata Hasanuddin, politisi Partai Golkar yang digadang maju di Pilkada Kukar 2020 itu. (sah/dah)