Puluhan Ahli Waris di Paser Tak Kunjung Terima Santunan COVID-19

Rabu 02-02-2022,11:36 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, nomorsatukaltim.com - Sebanyak 62 ahli waris dari 261 yang berhak mendapatkan santunan COVID-19 tak kunjung menerima bantuan itu. Sejatinya, nominal Rp 10 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim diterima pada Desember 2021 lalu. Diketahui, santunan ini diberikan kepada ahli waris yang keluarganya meninggal COVID-19. Kondisi ini pun sampai ke telinga anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. Ia menuturkan menerima keluhan langsung dari salah seorang ahli waris. "Warga (ahli waris) ini datang ke rumah. Mengeluh dan menyampaikan bantuan COVID-19 yang dijanjikan Pemprov Kaltim belum diterima sampai sekarang," kata Yenni Eviliana, Rabu (2/2/2022)  pada Disway Kaltim. Usai mendengar apa yang dirasakan ahli waris, politisi PKB ini langsung mengomunikasikan hal tersebut dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser, Abdul Kadir. Hal itu untuk memastikan informasi yang diterima. "Ternyata bukan hanya satu orang saja, tapi terdapat 62 ahli waris yang belum menerima juga," sambung wakil rakyat Dapil Penajam Paser Utara - Paser ini. Usai berkomunikasi dengan Dinsos Paser, dirinya pun kembali menghubungi kepala Dinsos Kaltim. "Saya hubungi juga agar 62 ahli waris ini segera mungkin menerima santunan korban meninggal COVID-19," jelasnya. Dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab belum cairnya santuan dari gubernur Kaltim ini. Menurutnya, jika dicari-cari sebabnya, bakal saling menyalahkan. Terpenting, para ahli waris dapat segera memperoleh hak yang semestinya diterima. "Selaku perwakilan masyarakat akan memperjuangkan agar para ahli waris mendapatkan haknya," terang Yenni. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Paser, M Yunus mengatakan, santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia akibat COVID-19 mulai disalurkan dari Pemprov Kaltim sejak pekan ketiga Desember lalu. Mengenai belum cairnya santunan kepada 62 ahli waris, Yunus juga telah berkomunikasi dengan Dinsos Kaltim. "Sudah kami tanyakan ke provinsi (Dinsos Kaltim), belum ada, masih menunggu instruksi gubernur," tandas Yunus. (asa/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait