Jadwal Trayek KM Sabuk Nusantara 111 di Pelabuhan Pondong Belum Pasti

Kamis 09-12-2021,10:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PASER, nomorsatukaltim.com – Sejak Oktober lalu, KM Sabuk Nusantara 111 mulai berlabuh di Pelabuhan Pondong, Kecamatan Kuaro. Namun trayek baru itu sedikit membuat kecewa pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, karena tak ada koordinasi. Informasi justru didapat dari pemberitaan media. Kapal berkapasitas 400 penumpang itu berada di ranah pemerintah pusat. Terbaru, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tana Paser bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Kotabaru – Batu Licin telah melakukan sosialisasi pengoperasian kapal perintis. Namun pertemuan yang dilakukan di Hotel Bumi Paser pada Selasa (7/12/2021) belum dapat dipastikan jadwal tiba atau keberangkatan KM Sabuk Nusantara 111 di Pelabuhan Pondong. Baca juga: Trayek Kapal Baru di Paser Tanpa Koordinasi Kepala KUPP Kelas II Tana Paser, Captain Rahman, mengatakan pihaknya bakal merapatkan kembali terkait jadwal tiba dan keberangkatan. Ia bilang, kapal perintis ini satu-satunya kapal penumpang yang singgah di Pelabuhan Pondong. “Biasanya Sembilan hari sekali tiba di sini (Pelabuhan Pondong),” ungkap Rahman dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Tarif per trayek untuk kelas ekonomi Rp 5 ribu, sedangkan Rp 19.500 bagi kelas 1 dari masing-masing rute. Dikatakannya, untuk pemesanan tiket masih menata tempat yang strategis di mana masyarakat dapat membeli. “Mengenai agen ini akan diatur sebaik mungkin termasuk penjualan tiketnya,” jelasnya. Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, menuturkan kapal ini tak hanya mengangkut penumpang, tapi dapat juga untuk barang. Adanya trayek di Kabupaten Paser tentu sangat menguntungkan daerah, khususnya dari sisi ekonomis. Namun yang jadi perhatian yakni konektivitas menuju Pelabuhan Pondong harus diperhatikan. Ia menyebutkan angkutan kota dari Tanah Grogot menuju Pondong mati suri. “Jalur darat angkutan kota ke arah sana (Pondong) sudah lama tak beroperasi. Karena kurangnya penumpang. Ini yang akan kami tata kembali," urai Katsul Wijaya, didampingi Kepala Dishub Kabupaten Paser, Inayatullah. Mengenai mati surinya angkot dari Tanah Grogot menuju Pondong, Inayatullah bilang, menghidupkan trayek tersebut langkah pertama yang dilakukan. Dirinya telah memiliki gambaran dengan melirik angkot di terminal kota, Senaken ke Pelabuhan Pondong, dan dari terminal kilometer 5 ke terminal kota. Di sisi lain bakal mengkomunikasikan dengan pengusaha angkutan. “Jadi ada dua kali angkutan. Jika akan menuju ke Pondong. Kami komunikasikan dengan para pengusaha angkutan. Apabila antusias masyarakat bagus maka untuk trayak tersebut bisa beroperasi kembali,” pungkasnya. KM Sabuk Nusantara 111 melayani trayek Kotabaru - Tanjung Samalantakan - Tanah Grogot - Balikpapan - Tanah Grogot - Tanjung Samalantakan - Kotabaru - Mamuju. Sebagai contoh, trayek dari Tanah Grogot - Balikpapan hanya memerlukan waktu tempuh 7 sampai 8 jam. ASA/ZUL

Tags :
Kategori :

Terkait