Serapan Anggaran Balikpapan Pada Oktober 2021 Mencapai 62 Persen

Minggu 21-11-2021,14:21 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Serapan anggaran Pemerintah Kota Balikpapan mencapai 62 persen sampai akhir bulan Oktober 2021. Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya agar serapan APBD sesuai target, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pelaksana Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Sekda Kota Balikpapan, Arfiansyah, mengatakan, serapan APBD tahun anggaran 2021 berdasarkan data Sistem Pelaporan Realisasi Anggaran Kota (SIPERANGKO) masih rendah. "Pada rapat yang diikuti 36 OPD dari 47 OPD yang diundang. Dimana serapan APBD tahun anggaran 2021 yang masih rendah sekitar 62 persen per 31 Oktober," kata Arfiansyah, Minggu (21/11/2021). Untuk mencapai target 85 persen, OPD diperintahkan mempercepat kegiatan dan penginputan ke data SIPERANGKO dalam sisa tahun berjalan. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar pada 18 November 2021 yang dipimpin Sekretaris Daerah, Sayid MN Fadli. "Secara umum rendahnya serapan anggaran pada bulan ini disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu faktor internal yakni keterlambatan dan kesalahan input dari operator disetiap OPD dan faktor eksternal yakni keterlambatan dari pihak kedua sebagai pelaksana kegiatan," kata Arfi. Arfi sapaan akrabnya yang juga sebagai Kabag Kerja Sama dan Perkotaan mengungkapkan, belanja OPD Dinas Perhubungan yang mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan OPD lainnya, yakni 86,7 persen, dilanjutkan 3 OPD yang masih di atas 80 persen yaitu DP3AKB 85,12 persen dan DP3 82,12 persen dan Dinas Sosial 82,09 persen. "Meski demikian, masih banyak OPD lain yang realisasi belanjanya perlu mendapat perhatian," akunya. Untuk sementara, secara umum rendahnya serapan anggaran pada bulan ini disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu faktor internal yakni masih ada operator yang belum memasukkan data realisasi dan kesalahan operator memasukkan angka ke SIPERANGKO dan faktor eksternal yakni keterlambatan dari pihak kedua sebagai pelaksana kegiatan. "Oleh karena itu, sebagai tindaklanjut untuk mendetailkan apa saja yang terjadi dan bagaimana progress sesungguhnya maka Bagian Administrasi Pembangunan akan melakukan pembahasan secara head to head atau antara Tim dengan seluruh OPD tanpa terkecuali yang akan dilaksanakan dalam seminggu ke depan 22 hingga 26 November 202," jelasnya. (adv/fey)

Tags :
Kategori :

Terkait