Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Penurunan PPKM di Kota Balikpapan menjadi angin segar bagi pada pegiat olahraga. Beberapa cabang olahraga mulai menggelar kejuaraan tingkat kota. Setelah pickleball, karate, renang, kini giliran cabor taekwondo.
Kejuaraan bertajuk Walikota Cup itu berlangsung Sabtu (6/11/2021) di atrium Plaza Balikpapan. Ada tiga kategori yang dipertandingkan. Pra kadet, kadet, dan junior dengan memainkan nomor tanding poomsae dan kyorugi.
"Dari 37 ranting, ada 320 atlet yang ikut kejuaraan ini," ujar Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Balikpapan, Andi Arif Agung, Sabtu (6/11/2021).
Sejatinya kejuaraan tersebut digelar setiap tahun. Karena pandemi yang melanda di Kota Minyak sejak tahun lalu membuat Pengkot TI Balikpapan menunggu kondisi membaik. "Sekarang waktu yang tepat, karena PPKM sudah turun levelnya," tambahnya.
Antusiasme peserta pun cukup tinggi. Andai tak dibatasi, peserta bisa menembus 600 atlet. "Jadi kita batasi 300an saja karena sesuai dengan rekomendasi dari tim Satgas COVID-19," kata pria yang juga anggota DPRD Balikpapan itu.
Hanya saja pada event tersebut tidak mempertandingkan kelas senior. Lantaran Pengkot TI Balikpapan memfokuskan pada pembinaan atlet junior.
Selain itu TI Balikpapan sebenarnya sudah mempersiapkan atlet pelajar untuk bertanding pada Pekan Olahraga Pelajaran Daerah (Popda) bulan ini di Paser. Hanya saja beredar kabar event tersebut ditunda.
“Jadi sementara ini persiapan juga kita hentikan dulu sampai ada kejelasan lagi soal Popda,” tambah Andi Arif.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Doortje Marpaung mengapresiasi kejuaraan taekwondo Wali Kota Cup ini. Dia berharap, atlet junior yang ambil bagian pada kejuaraan ini bisa berprestasi pada masa yang akan datang.
“Pasti kita berharap ada taekwondoin asal Balikpapan yang bisa berprestasi di level regional, nasional bahkan internasional,” ungkap dia. (fdl2)