Gunung Embun Laik Diperhitungkan, Masuk Penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan

Selasa 02-11-2021,08:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PASER, nomorsatukaltim.com - Destinasi Wisata Gunung Embun Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, dan Wahana Outbound Sahabat Kideco di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, masuk dalam penilaian panji keberhasilan Pembangunan daerah Kalimantan Timur bidang pariwisata. Tim juri dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan penilaian pada dua objek wisata itu. Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, tanpa mengesampingkan destinasi wisata yang lain, Gunung Boga atau Gunung Embun memang laik. "Ya Oktober lalu juga Gubernur Kaltim telah ke Gunung Embun, kagum dengan keindahan alamnya dengan latar belakang hamparan awan," kata Katsul Wijaya, Senin (1/11/2021), dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Baca juga: Gunung Embun Dikelola BUMDes, Jadi 1 dari 3 Destinasi Unggulan di Kaltim Sejak kunjungan Gubernur Kaltim, Isran Noor, nama Gunung Embun dikatakannya semakin populer. Mengingat akhir-akhir ini wisatawan dari luar Kabupaten Paser mulai kembali menikmati pemandangan yang ditawarkan. "Terasa semakin dikenal lebih luas lagi. Ini destinasi alam yang banyak dikunjungi masyarakat Paser maupun luar daerah," sambungnya. Diketahui saat ini tengah dilakukan penataan dan penambahan fasilitas di Gunung Embun. Yakni, pemasangan paving block, musala dan landasan paralayang. "Gunung ini memiliki pemandangan lanskap yang tak kalah menarik dengan gunung lainnya yang ada di Indonesia, kabut yang muncul di pagi hari mempunyai daya tarik tersendiri," urai Sekda. Sedangkan wisata Outbound Kideco mengusung konsep Green Eco Agro Edu Wisata. Tentunya menjadi referensi baru dengan lahan terbuka hijau. Dikatakan Katsul, terintegrasi pada sektor perekonomian, pertanian, pendidikan hingga rekreasi. "Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, para tim Penilai Panji Keberhasilan Bidang Pariwisata telah datang untuk menilai keindahan Gunung Embun dan Wisata Outbound Kideco," urai Katsul. Terlepas adanya penilaian pada 2 objek wisata itu, ia menaruh harap animo wisatawan mengalami peningkatan. Namun dengan catatan kembali melihat kebijakan pemerintah, mengingat saat ini masih pandemi COVID-19. Ia menuturkan, terdapat 3 pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata, di antaranya pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. "Keberadaan dan pengelolaan objek wisata, harus membawa dampak kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta keterlibatan pengusaha dalam pembangunan fasilitas," tandas Katsul. ASA/ZUL

Tags :
Kategori :

Terkait