Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satgas COVID-19 Balikpapan mengarahkan semua pasien yang akan melakukan isolasi mandiri, ke lokasi Isolasi Terpadu (Isoter) di Hotel Grand Tiga Mustika (GTM) di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty memastikan masih banyak kamar kosong di hotel tersebut yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat isolasi mandiri.
Ia menginstruksikan memaksimalkan penggunaan hotel tersebut, untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran.
Hal itu disebutnya karena jumlah pasien yang isoman dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemkot Balikpapan, juga semakin sedikit. Rata-rata penambahan hanya 1 atau 2 pasien per hari.
"Karena di sana masih ada tenaga medis. Selain itu karena sudah kita kontrak juga kan (hotel) sampai akhir tahun," ujarnya, saat ditemui, Senin (27/9/2021).
Adapun kapasitas hotel TGM yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi berjumlah 166 tempat tidur, yang terbagi di 83 kamar.
Dengan semakin sedikitnya pasien isoman, kata dia, maka Satgas juga mulai mengalih fungsikan penggunaan Embarkasi Asrama Haji Batakan di Balikpapan Timur, yang sebelum sebagai fasilitas isoter menjadi sentra vaksinasi kedua selain Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
"Data terakhir ketika diputuskan menjadi sentra vaksinasi, jumlah pasien yang isoman di sana tinggal 5 orang dan tidak ada pasien baru yang diarahkan ke sana," ungkapnya.
Keputusan merubah fungsi Embarkasi, kata dia, juga terkait dengan percepatan vaksinasi, khususnya bagi masyarakat yang mendiami pesisir timur Balikpapan. Ia menyebut tenaga kesehatan yang sebelumnya ditugaskan untuk melayani pasien isoman di Embarkasi, kini dialihkan menjadi vaksinator.
"Jadi lebih efisien, kan mereka juga dokter, mereka juga perawat," imbuhnya.
Sebelumnya, Embarkasi Asrama Haji menjadi salah satu isoter andalan di Balikpapan. Kapasitasnya mencakup sekitar 300 tempat tidur. Kondisi lingkungannya juga sangat mendukung pemulihan pasien, lantaran wilayahya luas termasuk banyak ruang terbuka. Selain itu, seluruh pasien juga langsung didampingi para dokter dan perawat.
Sebagai langkah awal alih fungsi isoter menjadi sentra vaksinasi, satgas melakukan vaksinasi kepada seribu orang sasaran lansia, yang dilaksanakan, kemarin. (ryn/ava)