Tak Ada Ambulans, Jenazah Warga PPU Diangkut Motor

Sabtu 11-09-2021,20:17 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

PPU, nomorsatukaltim.com - Sekira pukul 9.00 Wita, Sakrani (73) yang warga RT 2 Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU ditemukan meninggal. Saat ia sedang berkebun yang terletak tak jauh dari kediamannya, Sabtu, (11/9/2021).

Yang menemui jasadnya ialah rekan yang kebetulan juga sedang berkebun di dekat sana. Lalu dikabarkanlah warga sekitar tentang kondisi Sakrani yang sudah tak bernyawa. Sekira pukul 14.00 Wita, masyarakat berembug. Berdasarkan kesepakatan warga dan panitia masjid, jenazah dievakuasi secara mandiri oleh warga. Diputuskan agar penanganan bisa segera dilakukan. "Warga meninggal tidak ada mobil ambulans. Saya ambil motorku, saya ambilin mayat di rumahnya, dan kubawa ke mesjid," ucap Hatta, salah satu warga di sana. Selain karena akses masuk yang sempit, kelurahan setempat juga belum memiliki armada ambulan. "Bagaimana tidak sepakat, kalau mau dipikul, 3 kilometer jaraknya ke mesjid," ucapnya. Gotong-royong masyarakat itu beredar di grup-grup WhatsApp warga. Memunculkan berbagai tanggapan. Di antaranya terkait minimnya pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Menanggapi itu, Lurah p, Harid menuturkan sudah sejak lama pihaknya mengusulkan adanya ambulan. "Periode bupati kepemimpinan yang lalu pernah kami mengusulkan. Tapi memang belum dipenuhi," ujarnya. Alhasil, kendala seperti ini kerap didapati. Adapun sebelumnya, setiap ada kejadian serupa pihaknya selalu berkoordinasi dengan OPD terkait. Untuk minta difasilitasi soal armada. "Tapi biasa langsung datang. Ambulans dari rumah sakit, atau dari UPT Puskesmas Sepaku. Tapi kejadian hari ini karena keterlambatan informasi itu, makanya warga juga berinisiatif untuk menangani secara mandiri," jelasnya. Adapun soal warganya itu, saat ini telah dimakamkan. Diketahui juga sudah sejak lama Sakrani hidup sebatang kara. Tanpa ada sanak famili. "Jadi, kita warga di sini semua keluarganya. Makanya masyarakat mau membantu," tutupnya. (rsy)
Tags :
Kategori :

Terkait