Samarinda, nomorsatukaltim.com – Saat memberi sambutan pada Rapat Paipurna ke-22, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menguraikan beberapa capaian pembangunan di Kalimantan Timur yang berada dalam jalur bagus. Hanya saja, pandemi COVID-19 dan masalah banjir yang terus berulang jadi penghambat kemajuan tersebut.
Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, DPRD Kaltim menggelar Rapat Paripurna ke-22 dengan agenda utama mendengarkan bicara kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Rapat Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI.
Pada agenda yang diselenggarakan di Kantor DPRD Kaltim dan digelar secara daring dan luring tersebut. Makmur HAPK dalam sambutannya memaparkan beberapa capaian pembangunan di Kaltim yang telah dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
“Bukan hanya dalam bentuk infrastruktur publik, namun juga dalam bentuk program-program nyata di bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan pembangunan pertanian dalam arti luas.”
“Termasuk tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, juga terus menunjukkan perbaikan, salah satu indikatornya adalah Pemerintah (Provinsi) Kaltim telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali,” papar Makmur.
Makmur menilai, keberhasilan pembangunan tersebut mencerminkan pengelolaan daerah di Kaltim sudah dapat dikatakan transparansi dan profesional. Guna mewujudkan Kaltim yang berdaulat. Namun, selama pandemi COVID–19 melanda Kaltim, banyak permasalahan yang terjadi.
Selain itu, pengendalian banjir yang terus menggenangi beberapa kota di Kaltim turut berdampak pada roda pembangunan. Selain dampak langsung di lapangan, Makmur menyebut pemerintah daerah jadi kehabisan energi untuk membahas pengentasan banjir.
“Dampak yang paling dirasakan masyarakat Kaltim adalah masalah yang dilaporkan (Covid). Ditambah dengan masalah banjir yang tidak ada habisnya dibahas. Khususnya penanganan masalah banjir yang selalu melanda Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan kota (kabupaten) lainnya, terutama sepanjang daerah aliran Sungai Mahakam,” lanjut politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, DPRD Kaltim berharap program yang belum terealisasi dapat segera dituntaskan pada tahun ini. Dengan prosesnya tetap memperhatikan prokes COVID-19. Makmur juga berharap agar pembangunan yang sudah diprogramkan masuk dalam APBD tahun ini, bisa dituntaskan tanpa menunggu akhir tahun.
Di kesempatan yang sama, DPRD Kaltim juga mengucapkan selamat hari kemerdekaan pada seluruh rakyat Kalimantan Timur. Masyarakat Kaltim diharapkan Makmur dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan memberikan pengabdian dan kesetiaan terbaik untuk negeri ini.
“Mari kita buktikan kerja nyata kita bagi kemajuan Indonesia dan khususnya Kaltim tercinta, sesuai tema peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 RI tahun 2021, yakni 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh' yang merupakan simbolisasi terhadap kesempurnaan dan harapan akan keberhasilan dari semua hal yang ingin dicapai. Untuk memberikan ruang demokrasi kepada rakyat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” pungkasnya. Adv/top/ava