Ratusan Buah dan Tanaman Ilegal Dimusnahkan Balai Karantina Balikpapan

Kamis 24-10-2019,16:28 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pemusnahan produk pertanian ilegal dari luar negeri yang masuk ke Balikpapan. (Ist) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Ratusan tanaman, buah-buahan dan biji-bijian ilegal, dimusnahkan. Oleh Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Kamis, (24/10/2019). Produk pertanian itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, secara ilegal. Produk ini kemudian dimusnahkan oleh Balai Karantina Pertanian Kota Balikpapan bersama PT Angkasa Pura I dan Bea Cukai. Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Abdul Rahman mengatakan, keseluruhan tanaman, buah dan biji-bijian ini barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia melalui Balikpapan. "Media tumbuhan maupun hasil hewan yang kita tahan dan musnahkan melalui Bandara SAMS Balikpapan ini, ilegal," ujarnya. Pemusnahan yang dilakukan dengan dibakar ini untuk mencegah penularan hama atau penyakit. Terhadap tanaman, buah dan hewan yang ada di Balikpapan. "Ini kita menjaga pertanian kita di Kalimantan Timur jangan sampai tanaman kita disini atau hewan kita disini terkena penyakit, akibat masuknua tanaman atau hasil hewan yang membawa penyakit. Itu lah yang kita cegah," jelasnya. Saat disinggung seringnya barang-barang seperti ini masuk ke Indonesia atau Balikpapan, Abdul Rahman menjelaskan jika sosialisasi telah sering digencarkan dengan terus menerus. Hanya saja permasalahannya, setiap kebijakan di negara asal berbeda-beda. "Sebenarnya sosialisasi terus kita galakkan, namun kan yang dari luar negeri orangnya berganti. Mereka tidak tahu," ujarnya. Untuk mengatasi hal ini, ke depannya Balai Karantina Pertanian Balikpapan akan bekerjasama dengan maskapai penerbangan. Terutama yang memiliki jalur penerbangan dari dan ke luar negeri. "Kita akan bekerjasama dengan pihak penerbangan, bahwa di daerah asal penumpang yang bawa buah atau hasil hewan jangan sampai di Balikpapan mereka merasa rugi. Yang lebih bagus kalau mereka di tempat asal sudah dicegah," jelasnya. GM Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan pemeriksaan barang-barang yang masuk atau keluar dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. "Kita akan tingkatkan pengawasan lagi. Tapi ini kan barang seperti ini banyak masuk atau keluar melalui bagasi," ujarnya. Ratusan tanaman, buah-buahan dan biji-bijian ini berasal dari luar negeri. Yakni Australia, Thailand, Singapura, China, dan Malaysia. Seluruhnya dibakar dan dihancurkan agar tidak ada hama atau penyakit yang dapat terjadi di Balikpapan. (k/bom/rap)

Tags :
Kategori :

Terkait