Manajemen Polnes Satu Suara, Menuju Akreditasi A

Rabu 23-10-2019,21:28 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Ibayasid (kanan) menyampaikan materi dalam dalam pembukaan Rakor Polnes 2019 di Grand Sawit. (Tony/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com -Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) semakin serius meningkatkan kualitas. Selain bimbingan teknis (bimtek), kii Polnes melakukan rapat koordinasi (rakor), Selasa (22/10/2019) lalu. Di  Hotel Grand Sawit, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Tujuan rakor yakni menyamakan persepsi pejabat strategis di kampus dengan 24 program studi (prodi) dan 10 jurusan itu. Disamping juga menjadi penyemangat mendapat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Direktur Polnes Ramli, didampingi Wakil Direktur (Wadir) I Sujiati Jepriani dan Wadir II Diyah Permana serta Humas Sukarni menjelaskan beberapa hal. Terkait pelaksanaan rakor perdana yang ia lakukan. "Yakni menyamakan pemikiran bagi seluruh struktur pejabat dan staf di Polnes agar bisa bekerjasama untuk ke arah lebih baik," jelas Ramli. Ramli membeber target jangka panjang dan menengah pada institusi yang sudah berumur 32 tahun ini . Pada 2023 nanti, sebanyak 70 persen dari 24 prodi yang dimiliki Polnes bisa terakreditasi A. Sehingga institusi Polnes juga akan terakreditasi A. "Rakor ini agar para instruktur bisa lebih disiplin dan maksimal dalam bekerja. Yakni memanfaatkan infrastruskur SDM yang ada dengan optimal," harap pria Alumni S2 Universitas Gadjah Mada ini, kemudian diamini Wadir III Said Keliwar dan Wadir IV Surahman. Rangkaian kegiatan merupakan penerapan dari visi Polnes sendiri. Yakni menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul di bidang rekayasa dan tata niaga tingkat nasional juga internasional. Dalam momen ini juga ada pemaparan dari Direktur Polnes Periode 2015-2019 Ibayasid. Menariknya pada 22 Oktober tersebut bertepatan dengan ulang tahun Wadir I Sujiati Jepriani ke-48. Acara kebersamaan dalam silaturahmi dan menyatukan pemikiran itu menjadi kental.(adv/ion/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait