Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satreskrim Polresta Balikpapan bersama jajarannya masih terus mendalami kejadian dua kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) alias perampokan, yang terjadi di kawasan elit di Balikpapan.
Diketahui, dalam sepekan ini telah terjadi aksi perampokan, dengan pelaku yang berciri-ciri mengenakan topeng dan sarung tangan. Sehingga kuat dugaan dua kali aksi perampokan tersebut dilakukan oleh orang yang sama.
"Kita belum dapat menyimpulkan pelaku yang sama atau bukan. Namun, jika dilihat dari pelaku yang juga bertopeng dan sarung tangan bisa jadi (sama)," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputra.
Lanjut Rengga, dari dua lokasi berbeda, pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang akan digunakan untuk menangkap para pelaku berjumlah empat orang.
"Sudah, ada yang kita amankan untuk barang bukti. Termasuk rekaman CCTV (kamera pengawas)," jelasnya.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, dari lokasi perampokan di Balikpapan Baru, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 5 juta dan barang berharga lainnya dengan total kerugian mencapai Rp 20 juta.
Sementara di lokasi Balikpapan Regency, pelaku juga menggondol hal yang sama. Uang tunai dan barang berharga lainnya, dengan total kerugian mencapai Rp 30 juta.
Rengga pun meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspasaan di lingkungan masyarakat masing-masing. Pasalnya di tengah masa pandemi saat ini, bisa saja ada kelompok orang yang nekat melakukan aksi kejahatan seperti perampokan ini.
"Tolong tingkatkan kewaspadaan lah saat ini ya," tambahnya.
Seperti diketahui, dua kali kejadian perampokan di kawasan elit Balikpapan, yakni Balikpapan Baru dan Balikpapan Regency yang terjadi selang dua hari saja. Dari dua lokasi kejadian tersebut, para pelakunya lebih dari dua orang dan menggunakan penutup kepala serta sarung tangan.
"Kalau dilihat ya sudah profesional ini ya, karena sudah pakai sarung kepala dan tangan," jelas Rengga. (Bom/zul)