Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Aksi perampokan yang terjadi di kawasan perumahan elit Balikpapan Baru, tepatnya di Cluster Windsor, RT 22 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (31/7/2021) dini hari terbilang rapi dan profesional.
Bahkan, petugas keamanan perumahan tidak menyadari adanya aksi perampokan yang terjadi di salah satu rumah di kompleks tersebut.
Salah seorang petugas keamanan perumahan Balikpapan Baru, Sofyan mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya kejadian perampokan setelah korban yang menghuni rumah tersebut berlari menuju pos sekuriti. Setelah berhasil melepaskan diri usai disekap oleh empat kawanan perampok bertopeng.
"Posisi saat itu lagi sepi. Kami kebetulan lagi stand by habis kontrol keliling. Main HP aja, tiba-tiba bapaknya (korban, Red.) lari ke arah pos sekitar jam 2 (dini hari)," ujar Sofyan kepada awak media, Minggu (1/8/2021).
Dia menduga, kawanan rampok ini masuk ke kawasan perumahan itu melalui hutan yang lepas pengawasannnya dari pantauan petugas keamanan kompleks.
"Kemungkinan masuk lewat hutan. Itu beliau ke sini laporkan keadaan, saya panggil anggota di pos sebelah, saya suruh korban laporan ke polisi bilang beliau saya cek dulu rumah, kemudian kami back up bapaknya sampai pagi, dia melepaskan diri dari ikatan, saya di pos posisi di dalam," jelasnya.
Diakui Sofyan, lokasi rumah yang menjadi korban perampokan kemarin posisinya bersebelahan langsung dengan hutan. Bahkan dikatakannya, di samping rumah itu juga terdapat rumah yang sudah masih dalam tahap renovasi.
"Rumah bapak itu kan langsung batasan sama hutan ke belakang. Di sampingnya juga itu kan rumah kosong," tambahnya.
Dengan kondisi seperti ini, pihak keamanan kompleks pun akan meningkatkan patroli di lingkungannya.
"Kita sudah diminta patroli kelilling untuk ditingkatkan. Juga kalau sudah malam diminta melihat kendaraan yang keluar masuk dari pintu utama," ujarnya.
Untuk diketahui, aksi perampokan yang terjadi di perumahan Balikpapan Baru terbilang berencana. Pasalnya para pelaku mengenakan topeng dan sarung tangan langsung beraksi masuk ke rumah korban dan mengancam dengan senjata tajam.
Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di rumah tersebut terlihat, pelaku masuk melalui pintu depan, kemudian mendobrak pintu kamar di mana terdapat korban sedang tertidur, dan langsung menyekap korban serta menggondol sejumlah barang berharga. (Bom/zul)