Al Azis Abdillah; Generasi Milenial, Orang Nomor Satu Desa Laburan Baru Paser

Kawula muda, gigih dan berprestasi. Sedikit gambaran sosok Kepala Desa  Laburan Baru, Al Aziz Abdillah. Seorang pemuda yang selalu bermimpi membangun tanah kelahirannya.

PASER, nomorsatukaltim.com - Gedung Olahraga Sadurengas jadi saksi bisu. Apa yang terjadi Kamis (24/6) jadi momen tak bakal terlupakan oleh Al Aziz Abdillah. Ia baru saja dilantik oleh Bupati Paser, dr Fahmi Fadli sebagai Kades Laburan Baru, Kecamatan Pasir Belengkong. Di usia masih 27 tahun, Aziz -biasa disapa, telah mendapat kepercayaan memimpin desa. Kini ia menjadi orang nomor satu di Desa Laburan Baru. Usai momen sakral pengambilan sumpah, raut kebahagiaan begitu terpancar di raut wajahnya. Berbeda dengan 51 kades lain yang tiba di GOR Sadurengas didampingi Istri. Aziz justru ditemani sang ibu, Amnah. Ia belum menikah. "Belum ada istri, doakan saja semoga secepatnya," ucapnya dengan sedikit tertawa. Perjalanan generasi milenial yang kini nakhodai Desa Laburan Baru tidaklah muda. Ia berhasil menyingkirkan tiga calon kades pesaingnya. Sosoknya masih muda, tak menutup kemungkinan jika ada yang memandang sebelah mata. Namun semua itu berhasil dibuktikan. "Dari awal ingin memberikan kontribusi di tempat kelahiran. Yakni memajukan Desa Laburan Baru dan dapat bersaing dengan desa lainnya," jelas jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot pada 2017, dan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Paser. Pesta demokrasi pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) April lalu, memperoleh 425 suara. Anak kedua dari pernikahan Dahum dan Amnah tentunya punya tugas besar menuntaskan janjinya, atau amanah dari masyarakat Desa Laburan Baru. Katanya terdapat beberapa potensi besar yang dapat dikembangkan di Desa Laburan Baru. Di antaranya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDM). "Bahwasanya Desa Laburan Baru sekarang banyak yang sarjana atau SDM yang bisa dikembangkan. Tinggal diarahkan dan diberdayakan. Potensi SDA yang melimpah dan akan kami kembangkan. Sehingga nantinya bisa membantu PADes (Pendapat Asli Desa)," tandas pria kelahiran Maret 1994 itu. (asa/zul)