Persoalan Banjir Jadi Sorotan Dalam Pandangan Umum Fraksi

Kamis 17-06-2021,00:49 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Balikpapan, nomorsatuKaltim.com - DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna Masa sidang II Tahun 2021. Kali ini dengan agenda penyampaian pandangan umum faksi-fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020.

Rapat paripurna yang dilaksanakan secara virtual tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari didampingi Sekretaris Dewan Sudirman Djaya Leksana dilaksanakan di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kota Balikpapan, Rabu, (9/6/2021). Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari menjelaskan, paripurna tersebut dengan agenda pandangan umum Fraksi terhadap penyampaian Wali Kota dalam LKPJ APBD tahun 2020. “Pada intinya ada garis besar yang disampaikan oleh fraksi-fraksi terkait dengan LKPJ Wali Kota. Pada umumnya memberikan apresiasi kepada Wali Kota terdahulu Rizal Effendi, tapi ada beberapa catatan penting yang harus diselesaikan oleh Wali Kota yang baru terutama masalah penaganan banjir,” ucap Subari usai memimpin rapat. Persoalan banjir masih menjadi sorotan dalam pandangan umum fraksi-fraksi. Sebab, masih ada sekitar 40 persen titik banjir di Kota Balikpapan sampai saat ini belum bisa dikendalikan. Yang kedua, kata dia, masalah pendidikan. terutama dari penerimaan anak sekolah dan masih kurangnya sarana dan prasarana ruang belajar maupun gedung sekolah. Ketiga, dibidang kesehatan. Menurut Subari, dibidang kesehatan juga menjadi sorotan fraksi-fraksi dalam LKPJ Wali Kota. Sebab, dalam penyerapan anggaran yang digunakan oleh gugus tugas dalam penanganan Covid-19, dari 80 persen terdapat anggaran 69 miliar dinilai masih kurang maksimal. “Anggaran yang digunakan oleh gugus tugas dalam penanganan Covid-19 penyerapan anggarannya kita nilai masih kurang maksimal. Dari 80 persen itu ada anggaran 69 miliar, itu yang akan kita mintai penjelasan kepada Wali Kota,” jelasnya. Terkait anggaran tersebut, pihaknya akan mengatur jadwal dengan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Balikpapan untuk meminta penjelasan dari Wali Kota. “Nanti Banmus yang akan menentukan kapan di jadwalkan untuk mendengarkan penjelasan dari Wali Kota”, terang Subari.(*/snd)
Tags :
Kategori :

Terkait