Pekerja Serabutan Tertangkap Edarkan Sabu di Gunung Bugis

Kamis 10-06-2021,22:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Seorang pria berinisial NH (34) dibekuk Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat, lantaran didapati memiliki sejumlah bungkus bening berisi sabu pada Selasa (8/6/2021).

NH sendiri rupanya telah dipantau oleh petugas, dan dicurigai sebagai pengedar sabu di kawasan Balikpapan Barat. Benar saja, saat ia didatangi dan dilakukan penggeledahan, ditemukan 19 paket sabu yang disembunyikan di dalam kantong celananya. Belakangan diketahui, 19 paket sabu itu seberat 5,75 gram.  Masing-masing dibagi dalam paket kecil dengan berat sedikitnya 0,30 gram. "Setelah diamankan, tersangka dibawa ke dalam kamar kos yang ditinggali oleh tersangka dan ditemukan lagi sejumlah alat yang disangka untuk mengonsumsi sabu itu," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, Kamis (10/6/2021). Lanjut Kapolsek Balikpapan Barat, barang bukti yang ditemukan di antaranya sebuah alat hisap sabu (bong), dua buah pipet kaca, tiga buah sendok takar, lima buah korek gas serta satu pak plastik kecil isi flip bening. Berdasarkan pengakuan NH saat pemeriksaan,  ia sebenarnya bekerja sebagai buruh angkut kapal. Hanya saja, lantaran tak dipekerjakan lagi, ia menjadi pengangguran dan memutuskan menjadi pengedar kristal mematikan itu guna menyambung hidup. "Sudah dua kali mengedarkan. Adapun ia mendapatkan barang tersebut dari seorang warga berinisial AN. Dengan demikian AN digolongkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelasnya. Berkat perbuatannya, NH terancam pidana penjara dengan jerat Pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) undang undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancamannya di atas 5 tahun penjara," tutup Kompol Totok. Sementara itu berdasarkan pengakuan NH, ia mendapatkan narkota tersebut dengan nominal Rp 3 juta. Setelahnya ia pun langsung membaginya ke dalam paketan hemat yang rencananya dijual sebesar Rp 100 ribu per paket. "Kalangan warga aja pak. Enggak ada anak sekolah," ujarnya. (Bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait