Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat, Salehuddin Beri Tanggapan

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, S Sos, S Fil menanggapi pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini oleh Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Menurut Politisi Golkar ini, keputusan Pemerintah tentu dengan pertimbangan tertentu. Selain masih dalam masa pandemi COVID-19, juga bergantung pada keputusan otoritas Kerajaan Arab Saudi. "Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Embarkasi Haji Balikpapan. Terkait batalnya proses dan mekanisme persiapan pemberangkatan calon jemaah haji di tahun ini," ucap Salehuddin kepada Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Sabtu (5/6/2021) lalu. Saat pihaknya berkoordinasi dengan pihak Embarkasi Haji di Balikpapan, lanjut Saleh sapaan akrabnya, memang Kementerian Agama RI belum memberikan kepastian calon jemaah haji diberikan slot untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Sebab tergantung dari otoritas Kerajaan Arab Saudi, dan menunggu kepastian apakah calon jemaah haji dapat berangkat atau tidak. "Jika pun seandainya Arab Saudi memberikan slot haji tahun ini, maka di waktu yang mepet ini tidak memungkinkan bagi pihak Kemenag dan Embarkasi Haji melakukan persiapan," terangnya. "Kita bisa memahami situasi ini, karena memang ketidakpastian ini bukan hanya dialami oleh Indonesia saja, tetapi negara mayoritas muslim seperti di Malaysia juga sama," ucapnya. Calon jemaah haji yang sudah mendaftar, harap Saleh, agar dapat kondusif dan bersabar. Sehingga, tidak ada bentuk keputusan yang memberatkan ketika menunaikan ibadah haji. "Saya harap para jemaah tang terdaftar agar lebih bersabar. Karena ini ibadah saya pikir niatnya sudah sampai, tetapi kita tetap menghargai keputusan otoritas dari kerajaan Arab Saudi," tandasnya.(Adv/top/zul)