PTM Tak Pasti, SDN 026 Tanah Grogot Kekurangan Laptop untuk Asesmen

Paser, nomorsatukaltim.com - Sampai sekarang ini, belum ada kepastian kapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur, Isran Noor. Saat menghadiri rapat koordinasi daerah (Rakorda) Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Hotel Grand Sadurengas, Kabupaten Paser, Minggu (30/5/2021).

Dikatakan orang nomor satu di Benua Etam itu,  PTM masih dalam tahap pembahasan Pemprov Kaltim. Penetapan pelaksanaan, kembali melihat kasus lonjakan COVID-19. "Kaltim naik lagi (angka COVID-19) jadi 146. Itu bukan menjadi pertimbangan," kata mantan Bupati Kutai Timur itu. Meski PTM belum pasti, namun, sudah ada kendala atau beban tambahan yang dialami sekolah. Salah satunya SDN 026 Tanah Grogot. Ada kebijakan pelaksanaan asesmen pada pembelajaran tingkat sekolah dasar. Yakni penyediaan teknologi informasi, seperti laptop maupun komputer. "Itu program, yang mana, setidaknya setiap siswa memiliki atau bisa menggunakan komputer maupun laptop," kata Kepala SDN 026 Tanah Grogot, Sri Wulan. Lanjut Sri. Tenaga pengajar di SDN 026 memberikan pengenalan dasar pengoperasian komputer kepada siswa. Akan tetapi, kendala di lapangan. Diungkapkannya, jika sekolah hanya memiliki 4 unit laptop saja. Dan 3 unit milik guru, yang bisa dimanfaatkan oleh murid. "Dan yang mendapatkan pengenalan dasar komputer. Yakni siswa kelas 4, sebanyak 25 siswa. Jadi, kami kekurangan 18 unit laptop," sebut dia. Terkait solusi kekurangan laptop itu. Dikatakannya, pihak sekolah telah melakukan rapat dengan wali murid. Dari pertemuan itu, ada beberapa murid yang telah memiliki dan sebagian tidak mempunyai laptop. "Bagi yang tidak punya itu. Mereka memang secara ekonomi tidak mampu," bebernya. Persoalan pengadaan laptop siswa, diakuinya pihak sekolah telah mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. Namun, sejauh ini belum dapat memastikan, apakah dapat terealisasi. (asa/zul)