Hingga 2024 Ditargetkan Rasio Desa Berlistrik Capai 100 Persen
Sabtu 17-04-2021,20:39 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - PLN Menargetkan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen hingga tahun 2024 mendatang. Hingga kini angka rasio desa berlistrik terus dikejar untuk pemerataan menerangi desa.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN (Dirregsumkal), Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan hingga April 2021 ini, PLN telah menerangi 823 desa dari 1.038 total desa yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
“Dengan rasio desa berlistrik 79,2 persen di mana 215 desa belum berlistrik oleh PLN,” katanya saat dalam kunjungannya ke Balikpapan, meresmikan masuknya listrik PLN ke 20 desa yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada Jumat (16/4/2021).
Sedangkan di Kalimantan Utara. PLN telah menerangi 296 desa dari total 482 desa. Dengan rasio desa berlistrik mencapai 61.4%, dimana terdapat 186 desa belum berlistrik PLN.
Wiluyo menargetkan sampai tahun 2024 mendatang rasio desa berlistrik mendapai 100 persen. Angka yang belum dicapai ini akan terus didorong untuk mencapai target pemeraaan listrik hingga ke pelosok tanah air.
“Kami juga mengapresiasi jajaran pimpinan daerah atas sinergi yang dibangun bersama PLN. Harapannya sinergi terus berjalan untuk penyelesaian proyek ketenagalistrikan PLN kedepannya,” ujarnya.
Adapun 20 desa yang baru saja teraliri listrik adalah tersebar di empat Kabupaten Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Yaitu Kabupaten Nunukan di Desa Butas Bagu, Desa Pagar, Desa Lubok Buat. Kabupaten Kutai Barat di Kampung Jambul Makmur, Muara Gusik, Jambuk, Bukit Harapan, Tanjung Sari, Resak Kampung, Penawai, Kampung Siram Jaya, Siram Makmur dan Muara Siram, Kampung Bekokong Makmur.
Kabupaten Berau di Kampung Sumber Agung, Kampung Tambunan, Kampung Kayu Indah, Kampung Kasai, Kampung Teluk Semanting dan Kabupaten Malinau di Desa Laban Nyarit
Wiluyo menambahkan diresmikannya 20 desa berlistrik kini bertambah 2650 pelanggan baru yang dilayani PLN.
Dalam kesempat itu, pada sesi dialog bersama jajaran kepala daerah, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengungkapkan apresiasinya kepada PLN atas masuknya listrik ke desa-desa.
“Semakin bertambah desa-desa di Nunukan yang berlistrik PLN. Harapan saya segera dapat ditularkan ke desa-desa lain yang belum teraliri listrik. Kami siap memberikan dukungan untuk kelancaran proyek kelistrikan PLN,” tutur Bupati Laura.
Mewakili warga Kutai Barat, Ganjar selaku Camat Bongan mengaku bersyukur kini 10 desa kecamatan Bongan sudah terang benderang. “Tepat satu hari sebelum bulan Ramadan, listrik masuk ke desa kami. Berkah Ramadhan bagi kami warga Bongan sehingga kami dapat melaksanakan ibadah puasa lebih khusyuk dan beraktivitas lebih nyaman,” tutup Ganjar. (fey)
Tags :
Kategori :