Solidaritas untuk Nurhadi, Jurnalis Kutim Gelar Aksi

Kutim, Nomorsatukaltim.com – Jurnalis Kutim melakukan aksi solidaritas. Aksi kekerasan aparat terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi saat bertugas jadi pemantiknya. Wartawan dari berbagai media turun ke jalan mengecam tindak penganiayaan itu pada, Senin (5/4) pagi.

Diketahui, Nurhadi dianiaya saat berupaya mewawancarai tersangka kasus suap pajak, Angin Prayitno. Namun setelah itu, dirinya mendapat penganiayaan dari oknum aparat. Mulai dari intimidasi, pengrusakan ponsel dan kamera hingga tindak kekerasan diterima Nurhadi. Berangkat dari kondisi itu, para jurnalis di Kutim menggelar aksi solidaritas itu. Berlangsung di perempatan Patung Singa, Sangatta Utara. Sekira 25 wartawan turun dalam aksi tersebut. Baik yang bernaung di organisasi Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kutim. Secara bergantian pewarta menyuarakan pendapatnya. Semuanya mengutuk kejadian tersebut dan meminta agar hal serupa tak terjadi di tingkat lokal. Aksi pun diselingi dengan penampilan teatrikal dari Teater Sebumi. Mengisahkan tentang pergulatan Nurhadi saat menjalankan tugas sebagai jurnalis, yang kemudian dianiaya untuk berupaya membungkam hasil reportasenya. Aksi itu dilanjut dengan orasi dan nyanyian, hingga puisi dari para jurnalis. Hingga diakhiri penanggalan kartu pers yang ditambah penaburan bunga kuburan. Ketua AJKT Kutim, Sukriadi meminta semua pihak yang bersinggungan dengan wartawan dapat bertindak profesional. Tindak kekerasan kepada jurnalis saat menjalankan tugas adalah sebuah kekeliruan. “Kami mengecam segala bentuk tindak kekerasan terhadap pers. Terutama yang baru terjadi ini menimpa saudara kami Nurhadi di Surabaya. Kami harap kejadian serupa jangan sampai terjadi di Kutai Timur maupun Kalimantan Timur,” ucap Sukriadi. (bct/boy)