Anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas Paling Tinggi se-Indonesia

Minggu 04-04-2021,10:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kalimantan Timur akan menjadikan sumber daya manusia (SDM) sebagai kekuatan baru dalam meningkatkan perekonomian. Bumi Etam harus bersiap meninggalkan era eksploitasi sumber daya alam (SDA). Salah satu strateginya melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).

nomorsatukaltim.com - Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dikenalkan sejak 2019. Ini merupakan kelanjutan dari program bantuan beasiswa yang dicanangkan sebelumnya. Ketika awal-awal dibuka, para pendaftar BKT mencapai 25.500 orang. Di tahun kedua, jumlah pendaftar melonjak hampir lima kali lipat. Dimana, ada 142.000 lebih pendaftar. Asisten I Pemprov Kaltim, Jauhar Efendi mengatakan, akibat peningkatan pendaftar itu, jumlah calon penerima beasiswa pun ditambah. Diakui Jauhar, ada kekhawatiran akan sumber daya alam (SDA) yang terus dieksploitasi. Di mana hal itu tidak bisa terus dijadikan sebagai penopang utama perekonomian Benua Etam. "Oleh karena itu pemerintah provinsi ingin bagaimana meningkatkan kualitas SDM. Sehingga bisa menjadi kekuatan baru membangun daerah," ungkapnya, Kamis (1/4/2021). Ia mengatakan, jumlah pendanaan beasiswa di 2019 mencapai Rp 168 miliar. Kemudian 2020, mencapai Rp 165 miliar. Lalu, untuk anggaran murni tahun ini, mencapai Rp 88 miliar. Pendanaan itu, kata Jauhar, akan ditambahkan lagi di anggaran perubahan nanti. Melihat nominal tersebut, Jauhar menyatakan bahwa pendanaan beasiswa Kaltim merupakan yang tertinggi. Diantara provinsi Bumi Pertiwi. "Tertinggi untuk provinsi dan sudah diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan," ucapnya. Jauhar juga menyinggung soal kategori beasiswa. Yakni kategori miskin dan prestasi. Dijelaskan Jauhar, semua itu persyaratan di tiap kategori telah tertera di website resmi BKT. Namun ada persoalan dalam pelaksanaan beasiswa ini.  Yakni soal akreditasi dari perguruan tinggi. Kata Jauhar, jika akreditasi sebuah perguruan tinggi itu A, maka penerima beasiswa pun akan sedikit dipermudah untuk mendapatkan. "Berbeda jika akreditasi B atau C. Beda bobotnya. IPK-nya harus tinggi untuk bisa mengangkat (mendapatkan beasiswa)," terangnya. Ada pula beasiswa untuk daerah tertinggal, terluar, dan termiskin (3T). Jauhar menyatakan, perlakuan khusus itu dalam rangka memproteksi persaingan. Tujuannya, agar persaingan penerimaan beasiswa bisa adil. Dan membuka peluang baru untuk pendanaan. "Sama saja dengan yang dilakukan pemerintah pusat. Dulu, persyaratan masuk masyarakat Timor-Timor itu dipermudah," ujar Jauhar memberikan contoh. Jauhar menegaskan, salah satu visi misi Gubernur Kaltim Isran Noor ialah ingin meningkatkan SDM. Yang baginya, SDM di Bumi Etam tidak kalah. Dan tidak ketinggalan dibandingkan dengan provinsi lain. Namun sekali lagi, diakui Jauhar perbedaan kemampuan SDM tiap kabupaten memang berbeda. Hingga menyebabkan beberapa hal terlihat belum merata. "Intervensi dari pemerintah dilakukan dalam bentuk ini (beasiswa).  Punya potensi, berebut kesempatan," lanjutnya. Jauhar memberikan contoh kembali. Seperti beberapa negara tetangga Indonesia. Yakni Singapura, Malaysia, Korea dan India. Dikatakan Jauhar, pendidikan dan penelitian di 4 negara tersebut sangatlah maju. Dari situ, dirinya optimis SDM Kaltim akan tak kalah. Soal persaingan, untuk mendapatkan kualitas setara dengan ke-4 negara yang disebutkan. "Kita enggak boleh ketinggalan," tambahnya. Jauhar menambahkan, indikator berbeda membuka peluang bagi para pendaftar. Indikator tersebut ialah prestasi dan khusus. Sekali lagi tujuannya tak lain agar semua terakomodir. Kesempatan tersebut harap Jauhar tidak disia-siakan oleh para calon pendaftar. Melakukan pengajuan harus dilakukan kembali setelah penerimaan dicapai. "Boleh sepanjang syarat terpenuhi. Ada batas waktu tertentu," sahutnya. Jauhar membeberkan, memang ada penurunan anggaran pendanaan. Tetapi, komitmen Gubernur Kaltim tetap tinggi. Karena baginya, hal ini merupakan investasi jangka panjang. Yang bisa dinikmati setelah sekian tahun. "Saya berharap betapa bangganya kalau ada putra daerah bekerja di Setneg (Sekretariat Negara), Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). Peluang besar sejalan dengan IKN," harapnya. Sosialisasi beasiswa disampaikan Jauhar sudah dilakukan. Tips dan trik pun Jauhar berikan. Yaitu, harus fokus dengan tujuan. Jauhar juga memastikan, tidak ada calo dalam beasiswa BKT. Kalaupun ada oknum, pihaknya akan segera melaporkan. "Akan ditindak tegas," tandasnya. Sella Antesty, Alumnus S2 Teknik Sistem Industri, UGM mengakui besarnya manfaat program itu. Ketika membagikan pengalamannya, Sella mengakui mudahnya mengajukan beasiswa. “Dua tahun lalu, saya apply jam 5 sore. Sudah urutan 600 sekian. Syarat umum aja kurang lebih. Surat aktif kuliah dan lainnya. Tips, begitu beasiswa akan dibuka saya sudah persiapkan persyaratannya. Tinggal melengkapi sedikit kekurangan," tutur Sella. Kata Sella memang persyaratan cukup sulit untuk dilengkapi. Ketika awal melakukan pengajuan, dirinya pun merasa sedikit pesimis. Tetapi, berdasarkan pengalamannya, semua persyaratan sangat mudah dilakukan jika memang sudah disiapkan. Dan sangat adil. "Tinggal submit di sistem. Yang agak sulit, buku tabungan khusus BKT atas nama pribadi," katanya. Sella mengakui manfaat mendapatkan beasiswa juga dirinya rasakan. Dirinya jadi fokus dalam belajar. Lantaran, tidak memikirkan biaya kuliah. Alias SPP. Dirinya pun fokus untuk bisa mencari tambahan penghasilan. Seperti mendapatkan kerjaan dari dosen. Atau menjadi asisten dosen. "Beasiswa ini sangat meng-cover sekali, pendanaan full pula. Jarang sekali ada, dimana lagi dapat seperti itu, jadi harus dimanfaatkan dengan baik," kata Sella mengakhiri. Tahun ini  BKT 25 Maret 2021 dan akan berakhir pada 12 Mei 2021. (nad/yos)
Tags :
Kategori :

Terkait