PDAM Tirta Mahakam Kukar Kerja Target

Kukar, nomorsatukaltim.com – Puluhan desa belum menikmati distirbusi aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kukar. Banyak faktornya. Kondisi geografis Kukar yang luas diantaranya.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Suparno menjelaskan berbagai upaya sudah dilakukan. Salah satunya memanfaatkan Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas) dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat. Untuk tahun ini saja ada lima desa yang diajukan mendapat bantuan Pamsimas. Sedangkan untuk 2022 ada sebanyak 12 desa yang ditarget dapat program tersebut. "Itulah salah satu opsi percepatan yang bisa melayani 193 desa untuk air bersih," ujar Suparno dihubungi Harian Disway Kaltim, Rabu (31/3).   Selain itu, juga ada kegiatan dengan anggaran pemerintah pusat untuk pemanfaatan dan pengembangan intake. Di Desa Embalut, Tenggarong Seberang contohnya.   Memang ada kendala yang dialami oleh PDAM Tirta Mahakam dalam memenuhi pelayanan air bersih. Geografis luas hanya salah satu. Selain itu juga kesulitan ketersediaan sumber air baku. Sehingga apabila tidak tersedianya air dipermukaan, maka upaya lanjutan yakni memanfaatkan sumur air dalam. Ini sudah dilakukan di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.   Untuk memastikan masyarakat dapat menikmati pelayanan dari PDAM Tirta Mahakam secara merata, target pun terus dikejar. Khusus untuk 2021, bakal merampungkan sebanyak 7 ribu sambungan rumah tangga. "Ini terus berprogres," pungkas Suparno.   Senada dengan pernyataan Suparno. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyebut puluhan desa masih belum terlayani dengan baik. Dan ini jadi target prioritas masa kepemimpinannya bersama Edi Damansyah. Bahkan disebut-sebut bakal dimasukkan dalam RPJMD Kukar.   Secara bertahap, tiap tahunnya bakal ada desa yang menikmati air bersih seperti masyarakat lainnya. Keinginannya jangan sampai ada desa di Kukar yang belum menikmati air bersih. “Walaupun cuma spot, itu masih banyak yang belum tersalurkan,” tutupnya. (mrf/boy)