Musrenbang Ungkap Semua Keluhan, Ternyata Kecamatan Sandaran Banyak Persoalan

Minggu 28-03-2021,18:35 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kutim, nomorsatukaltim.com – Kecamatan Sandaran termasuk salah satu wilayah terjauh. Akses ke sana harus melalui jalur laut. Atau memutar lewat Kecamatan Karangan. Maka tak berlebihan jika kecamatan ini disebut terisolasi.

Program pembangunan di wilayah itu sangat lamban. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sandaran semuanya terungkap. Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jaringan listrik hingga jaringan internet serba minim. Usulan dari tujuh desa di Sandaran semuanya hampir sama. Meminta perbaikan gedung sekolah yang sudah tua. Penempatan fasilitas kesehatan yang strategis. Peningkatan jembatan dan jalan. Kemudian meminta akses jaringan listrik dan internet. Bahkan ada dua kepala desa yang terlambat datang dalam Musrenbang. Penyebabnya, informasi yang diterima melalui pesan singkat SMS terlambat diterima. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang angkat bicara. Kebutuhan dasar di Sandaran memang sangat banyak. Terutama seperti listrik dan jaringan internet. Untuk masalah infrastruktur jalan dan jembatan tentu pemkab akan melihat kembali. “Tiap Musrenbang ada masukan dan usulan tapi tetap akan dipertajam di Musrenbang tingkat Kabupaten,” ujar Kasmidi. Untuk mengupayakan jaringan internet yang stabil perlahan akan dibenahi. Namun sebagai gantinya Pemkab Kutim menyiapkan program internet desa. Tiap desa nantinya bakal memiliki spot khusus yang ada sinyal wifi gratis. “Tak bisa luas. Tapi bisa membantu untuk sementara. Kami akan dorong perusahaan telekomunikasi membuka akses ke Sandaran nantinya,” imbuhnya. Selanjutnya untuk listrik, Pemkab Kutim dalam waktu dekat akan bertemu dengan PT PLN. Untuk memastikan, listrik bisa sampai ke Sandaran. Karena selama ini, tiap desa mendapatkan setrum dari listrik komunal. Baik itu yang dibangkitkan oleh mesin generator set atau tenaga surya. “Pak Bupati langsung yang meminta. Semoga ada titik terang saat bertemu nantinya,” bebernya. Pada Musrenbang di Sandaran ini juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersuara. Meyakinkan warga jika pembangunan di wilayah mereka tetap berjalan. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum. Kesehatan, Pendidikan, Pertanian hingga PDAM melakukan presentasi singkat. Berkaitan dengan program tahun ini dan apa yang belum terlaksana di tahun lalu. (bct/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait