Tambah Panjang Runway, Bandara Melalan Kubar Usulkan Rp 5 Miliar

Sabtu 27-03-2021,05:02 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kubar, nomorsatukaltim.com – Bandara Melalan Sendawar, Kubar akan menambah panjang runway. Menjadi 1.400 meter. Dari semula 1.300 meter.

Penambahan panjang runway itu untuk memudahkan pesawat jenis ATR 72 beroperasi di bandara itu. “Saat ini Bandara Melalan memang sudah bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Namun agar tidak ada keraguan lagi, maka runway akan ditambah panjangnya,” terang Kepala Bandara Melalan, Indra Rohman. Ia menambahkan, saat ini runway Bandara Melalan di Sendawar, Kubar memiliki panjang 1.300 meter dan lebar 30 meter. Sudah layak didarati jenis pesawat ATR-72 sebenarnya. Bahkan otoritas Bandara Melalan sudah mendapat surat rekomendasi untuk didarati pesawat ATR-72. Dari Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan. Usulan sudah disampaikan. Tahun ini lahan akan dipersiapkan. Termasuk pula lakukan penguatan tanah. Anggaran bersumber dari APBN. Pengerjaan runway baru bisa diusulkan setelah pekerjaan persiapan lahan selesai 2022 mendatang. Artinya masih butuh proses panjang. “Anggarannya sekitar lebih Rp 5 miliar,” sebutnya. Indra menambahkan pengoperasian pesawat udara ATR 72-600 di Bandara Melalan sudah dilakukan tahun lalu. Saat itu pesawat Nam Air mendapat izin mendarat. Oleh Kementerian Perhubungan (Dirjen Perhubungan Udara) melalui surat Izin Nomor : Au.106/13/1/DBU-2020, tanggal 21 Desember 2020. “Itu perihal terkait pengoperasian pesawat udara ATR 72-600 di Bandara Melalan,” ungkapnya. Bandara Melalan sendri bisa didarati pesawat jenis ATR-72 karena sudah memenuhi sejumlah syarat. Seperti penghilangan obstacle (kendala) pada approach runway (pendekatan landasan pacu). Dan sudah ada parking stand (tempat parkir) pesawat. Sayangnya pesawat Nam Air sendiri belum ada melandas lagi di bandara itu. Tapi secara umum pengoperasian pesawat ATR 72-600 tetap harus melalui restu Kemenhub. “Yaitu  dilakukan koordinasi antara penyelenggara bandar udara, operator pesawat udara dan penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan,” pungkasnya.(imy/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait