Bertemu Novel Baswedan di Masjid Al Falah Kawasan Orchard, Singapura

Pemred Disway Kaltim Devi Alamsyah bercerita hangat dengan Novel Baswedan. Tampak Dirut Disway Kaltim Chrisna Endrawijaya selfie selepas salat magrib berjamaah (foto bawah).  Singapura, DiswayKaltim.com - Rezeki anak saleh. Bertemu mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Setelah salat magrib di Masjid Al Falah, di Kawasan Orchard, Singapura. Novel saat itu ditemani keluarga. Dan baru sampai Minggu (6/10/2019) siang di Singapura. "Alhamdulillah baik, ini rencana mau berobat di sini," kata Novel. Tampak, kondisi mata sebelah kiri mengkhawatirkan. Semacam gumpalan daging menonjol keluar. Di tengahnya seperti ada lubang seukuran retina pada umumnya. "Justru mata sebelah kiri ini yang jadi tumpuan saya kalau membaca. Sebelah kanan, agak buram," ujarnya. Berobat di Singapura menjadi kegiatan rutin. Ada dua rumah sakit yang menjadi jujugan Novel. National Eyed Centre dan Singapore General Hospital. "Hanya dua rumah sakit ini yang bisa menangani. Di Eropa sekali pun belum ada yang bisa," ujarnya. Disway Kaltim berbincangan hangat. Selain kondisi pemulihan Novel, juga terkait kasus yang lagi ramai. Revisi UU KPK. Ulasan terkait Revisi UU KPK bisa dibaca di Disway Kaltim besok, Senin (7/10/2019). Diketahui, penyidik senior KPK itu disiram air keras. Usai salat subuh di Masjid Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017 silam. Pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor. Banyak pihak menduga. Penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan terkait penanganan kasus korupsi. Polisi masih mengejar para pelaku untuk mengungkap kasus ini. Hingga saat ini, belum juga terungkap. (dah)