Perangi Narkoba, ABK-Mitra Kerja Edukasi Ratusan Pelajar SMPN 3

Minggu 06-10-2019,18:45 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Agung Hasanudin (berdiri pakai batik) saat membakar semangat para ratusan pelajar SMPN 3 Loa Janan untuk tidak terjerumus dalam barang haram. Kukar, DiswayKaltim.com - Perhatian perusahaan tambang pada bidang pendidikan dan kenakalan remaja di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) cukup besar. Satu di antaranya, yakni dari PT Anugerah Bara Kaltim (ABK) dan para mitra kerjanya. Seperti PT Pama Persada Nusantara (Pama), PT RPP Contraktor Indonesia (RCI), PT Nusa Perdana Indah (NPI). Kali ini mengedukasi 150 pelajar SMPN 3 Loa Janan Kukar mulai dari kelas 7-8-9 Rabu (2/10/2019) lalu. Tentunya misi bersama pihak terkait ini sangat mulia. Bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Polsek dan UPT Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memerangi narkoba. Khususnya pada generasi muda calon penerus bangsa. "Sosialisasi tentang bahaya narkoba pada pelajar sejak dini bersama pihak terkait ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat sekitar. Biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) PT ABK dan mitra kerja. Bertujuan untuk memberikan pemahaman dini pada generasi muda di sekitar perusahaan mengenai dampak buruk narkoba" jelas Manajer CSR PT ABK dan Mitra Kerja, Agung Hasanudin. Sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar perlu dilakukan. Karena saat ini marak terjadi peredaran, penyalahgunaan narkoba psikotropika dan zat adiktif terlarang (napza). Sehingga menyeret anak-anak dan remaja sebagai korbannya. "Jadi kegiatan program CSR yang dilakukan rutin oleh pihak perusahaan dengan cara edukasi. Bahaya narkoba di kalangan pelajar bisa diputus," ucap Agung. Sosialisasi ini, kata dia, bentuk kepedulian perusahaan pada generasi bangsa di masa depan. Agar mereka tidak terjerumus dan terpengaruh dari barang terlarang itu. "Ingat, jika sekali saja mencoba efeknya fatal dan membuat pemakainya ketagihan. Ini yang bisa merusak masa depan putra-putri kami. Jadi kami harus putus mata rantainya," ungkap Agung Hasanudin. Agung menambahkan, saat ini kenakalan remaja sangat memprihatinkan. Mulai banyaknya tawuran antar pelajar. Aksi kejahatan yang dilakukan usia muda dan semakin maraknya pergaulan bebas. Jadi pihaknya merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan bermanfaat itu. Dijadwalkan acara rutin ini akan road show ke berbagai sekolah dan komunitas di Kota Raja untuk menularkan kebaikan. Pihak Polsek Loa Janan juga mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Karena diberikan pemahaman kepada anak-anak didik. Supanya terhindar dari bahanya narkoba. "Katakan NO pada narkoba dan katakan YES buat cerdas," ajak Kapolsek Loa Janan, Iptu Nursan S.Pd Tim BNN memaparkan dalam materinya. Bahwa banyak pelajar yang sudah disosialisasi tentang bahayanya narkoba ini. Jumlahnya mencapai ribuan siswa. Mulai dari tingkat SMP, SMA hingga bangku kuliah. Bahwa narkoba itu bisa merusak organ atau jaringan tubuh manusia. Terlebih jika dikonsumsi terus menerus bisa menimbulkan kematian. "Selain menyebabkan kematian, hukuman juga telah menanti. Terutama bagi para pecandu, pengedar, pemilik, penyimpan, dan pengonsumsi. Menurut UU Nomor 35 Tahun 2009. Tentang narkoba mulai dari penjara 4 tahun hingga hukuman mati," ujar nara sumber. Tim CSR ABK, N Hendra S mengutarakan edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba bersama pihak BNNP Kaltim ini banyak harapan. Terutama manjadikan adik-adik paham mengenai bahayanya dari napza tersebut. Sehingga mereka tidak terjerumus dan ikut dalam memerangi narkoba. Kegiatan mulia ini juga dirangkai dengan penyerahan apresiasi bagi siswa berprestasi. Seperti alat tulis, buku pelajaran, dan tas. Agar mereka makin giat menuntut ilmu di sekolah masing-masing. "Katakan tidak pada narkoba," seru Hendra. (ion/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait