Warga PPU Geger, Ada Mayat Pria Ditemukan di Kebun

Senin 08-03-2021,20:48 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Warga Penajam Paser Utara (PPU) digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki meringkuk di salah satu kebun warga, Minggu (7/3/2021). Saat diperiksa identitasnya, ia adalah Tomi (65), seorang warga Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kami telah melakukan evakuasi terhadap jasad seorang pekebun di RT 07 Desa Labangka, Babulu, sekira pukul 20.55 Wita," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila, Senin, (8/3/2021). Laporan diterima dari warga sekira pukul 17.20 Wita. Oleh seorang warga bernama Erwin. Ketika ditemukan, posisi jasad korban berada sekitar 50 meter dari pondok kebun tempat tinggal korban selama ini. Kemudian, warga langsung melapor ke aparat desa setempat yang diteruskan ke BPBD. Setelah laporan diterima, Polsek Babulu, Puskesmas Babulu, Satreskrim Polres PPU beserta Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ditemukan, jenazah itu berbaju hijau serta mengenakan celana jeans berwarna hitam. Dari kartu identitasnya, korban merupakan warga Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalteng. Ia selama ini diketahui bertugas menggarap kebun sawit milik warga itu. "Berdasarkan alamat di KTP-nya, korban tercatat sebagai warga Jalan Parang Kempeng, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barut, Kalteng. Tetapi berkebun di Desa Labangka," sebut dia. Setelah itu, jasadnya dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, untuk dilakukan visum. Usai dilakukan visum, lanjut Laila, dilakukan pengambilan sampel swab oleh tim penanganan COVID-19 RSUD RAPB PPU. Berdasarkan keputusan bersama dengan semua unsur dan pihak terkait, maka dilakukan pemakaman dengan protokol COVID-19. "Pemakaman jenazah korban di Pemakaman Terpadu Nenang dengan protokol COVID-19. hal ini dilakukan sebagai tindak antisipasi penyebaran COVID-19, apalagi kami belum mengetahui hasil uji sampel swab korban," jelas dia. Terkait penyebab kematian korban, hingga kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polres PPU. Untuk diketahui, sepanjang Maret ini pihaknya sudah dua kali melakukan evakuasi warga yang ditemukan meninggal dunia. Sebelumnya, penemuan jenazah ibu rumah tangga (IRT) di mengapung di pantai Penajam, Selasa (2/3/2021) lalu. Dan kini adalah jasad bernama Tomi. Terpisah, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kapolsek AKP Muklas Hariyanto mengungkapkan pihaknya sedang mendalami kejadian. Ia menjelaskan pria tersebut sebenarnya adalah asal Malang, Jawa Timur. "Itu orang Malang tapi tdak menyebutkan identitas sebenarnya. Kalau dari KTP yang kita temukan itu KTP lama, identitasnya Kalimantan tengah, kalau enggak salah tahun 2001," jelas dia. Korban sendiri diketahui sebelumnya pernah bekerja di kebun karet milik seorang pengusaha di Kecamatan Babulu. Adapun selama ini ia hidup sebatang kara. Dari hasil visum disebutkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. "Diduga memiliki riwayat penyakit jantung, tapi masih divisum dan sedang menunggu hasilnya," pungkas Muklas. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait