Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sadar akan ketatnya persaingan pada multi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua nanti. Pebiliar Kaltim, Rusdi, kini intens mengikuti program fitnes. Bukan untuk membentuk tubuh jadi berotot maksimal. Sekadar untuk menguatkan otot dan fisiknya saja.
PON Papua sendiri kini tinggal berjarak 6 bulan lagi. Oktober nanti, para atlet terbaik Tanah Air akan baku hebat di cabor masing-masing. Cabor biliar termasuk yang diharapkan bisa menggondol medali emas di multi ajang itu.
Persiapan terus diintenskan. Akhir tahun lalu mereka juga diboyong ke Bali untuk mengikuti turnamen open tingkat nasional. Hasilnya, babak belur di kelas perorangan. Dan baru bisa berbicara banyak ketika bermain di kelas ganda.
Belajar dari situ, Rusdi merasa perlu betul untuk meningkatkan level kebugarannya. Karena kuat-lemahnya fisik sangat berpengaruh pada konsentrasi. Karena dalam tekanan yang kuat ketika bertanding. Konsentrasi dan mental sangat memegang peran. Yang itu tentu harus ditopang oleh fisik yang bugar dan kematangan teknik.
Rusdi pun kini rajin nge-gym. Bukan untuk gaya-gayaan atau membentuk massa otot agar mengembang. Tapi lebih ke mendongkrak kebugaran fisiknya saja.
“Iya sudah lebih dua bulan, Mas. Saya ikut program fitnes, supaya badan lebih fresh saja. Tapi rupanya memang ada manfaatnya. Alhamdulillah, sebulan kemarin dua kali tembus final di turnamen biliar di Balikpapan dan di Samarinda,” katanya baru-baru ini kepada nomorsatukaltim.com sambil malu-malu tertawa.
Sejak rumah biliar mulai aktif menggelar event lagi usai libur panjang akibat pandemi. Rusdi memang rajin mengikuti turnamen lokal itu. Walau levelnya tidak setara PON. Paling tidak ia bisa mengukur sejauh mana hasil latihannya bersama tim pelatih PON.
“Sebenarnya lumayan juga lah, turnamen seperti itu pasti juga menambah pengalaman, mengukur dan mengasah teknik pukulan kita. Apalagi jelang PON Papua nanti, harus kita tingkatkan kualitasnya,” tambahnya.
Rusdi sendiri akan jadi satu dari enam pebiliar Kaltim yang akan bermain di Papua. Untuk beberapa kelas. Selain rutin mengikuti sesi latihan tim PON. Rusdi juga kerap menambah porsi latihan mandiri.
Kembali soal aktivitas fitnes-nya. Rusdi mengaku kini tubuhnya sudah lebih ringan. Beratnya badannya berangsur ideal. Namun begitu, ia kembali menegaskan bahwa ia ikut program ini bukan untuk terlihat gagah. Namun murni untuk alasan kesehatan saja agar ideal.
“Alhamdulillah dua bulan berat badan saya sudah turun empat kilogram,” tutupnya. (frd/ava)