*
DILEMA
Keputusan mundur dari tuan rumah Popda dan kemungkinan Pra Porprov. Tentu bukan hal mudah bagi Berau. Terkhusus buat KONI Berau dan cabor yang bernaung di bawah mereka.
Pasalnya jauh sebelumnya. Seluruh cabor sudah dibebani untuk bisa jadi juara umum di Popda dan Porprov. Maklum, namanya juga tuan rumah.
Walau menjadi penggelar event belum menggaransi jadi juara. Maka di balik beberpa keuntungan sebagai tuan rumah. Atlet dari semua cabor harus digodok maksimal. Agar bisa menggapai target yang sudah dibuat.
Batal menjadi tuan rumah jelas sedikit menambah beban mereka. Kecuali KONI Berau mau bersikap realistis dengan menurunkan target. Tapi jauh sebelum pelik ini. Para atlet sebenarnya sudah mengalami kendala besar. Yakni dibebani target tinggi, sementara latihan tidak bisa maksimal karena pandemi.
Dikatakan Al Hamid. Atlet memang tetap berlatih. Tapi hanya sekadarnya saja.
“Demi menjaga stamina dan kemampuan, latihan tetap dilaksanakan sesuai prokes. Jika tidak memungkinkan latihan rutin, jangan dipaksa,” ujarnya.
Latihan rutin di tengah pandemi diakuinya memang kurang efektif. Karena banyak batasan-batasan yang harus dilakukan.
Namun, untuk mempersiapkan atlet di ajang Popda dan Pra Porprov 2021, serta Porprov, harus tetap dilakukan. Pemantauan disebutkan harus maksimal. Apalagi Pemkab Berau memberlakukan pembatasan kegiatan. Termasuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada Sabtu dan Minggu.
“Ini harus diperhatikan. Latihan olahraga dapat dilakukan di halaman rumah dengan mengikuti instruksi dari pelatih masing-masing,” jelasnya.
Dirinya berharap, semua insan olahraga di Berau dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan penularan COVID-19 lebih luas lagi.
“Harapannya COVID-19 ini dapat dikendalikan, sehingga agenda kegiatan atau event olahraga dapat diselenggarakan sesuai rencana,” pungkasnya.
Untuk siapa yang menjadi pengganti Berau sebagai tuan rumah Popda Kaltim 2021. Masih menunggu pembahasan lebih jauh sebelum Dispora Kaltim mengambil keputusan. Memindah tempat berlangsungnya Popda, atau malah menunda hingga tahun depan. (*/ava)