Berau, nomorsatukaltim.com - Benarlah sudah. Manusia adalah sebaik-baiknya pembuat rencana. Tapi soal realisasi, sepenuhnya jadi kewenangan Sang Pencipta. Berau misalnya. Sudah sejak awal digadang-gadang jadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021. Tapi memilih mengundurkan diri beberapa bulan sebelum penyelenggaraan. Ada apa?
Secara mengejutkan Berau menyatakan undur diri sebagai tuan rumah Popda Kaltim 2021 pekan lalu. Padahal sejak tahun lalu, kabupaten paling utara Kaltim ini sudah menyiapkan segala sesuatunya. Untuk menyukseskan agenda ini.
Mengundurdirikannya Berau dipastikan bukan karena ketidaksiapan mereka sebagai tuan rumah. Karena di atas kertas Berau sebenarnya tak memiliki kendala teknis. Beberapa venue utama sudah siap pakai. Beriringan dengan persiapan mereka menjadi tuan rumah Porprov Kaltim tahun depan.
Tapi peningkatan penularan COVID-19 membuat mereka mundur teratur. Hal itu dipastikan saat KONI Berau menggelar rapat bersama dengan Pemkab Berau dan Dispora. Berawal dari keinginan sang bupati, sebagian besar peserta rapat menyatakan ketidaksiapan Berau jadi tuan rumah. Hingga akhirnya bulat diputuskan. Bahwa Popda tahun ini tak akan digelar di Bumi Batiwakkal.
Berau batal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Kaltim 2021. Sesuai keputusan Pemkab Berau. Setelah rapat dengan Tim Satgas COVID-19.
“Memang tidak memungkinkan diselenggarakan di Berau,” ujar Ketua Umum KONI Berau, Al Hamid belum lama ini.
Menurutnya, Popda tidak dibatalkan. Hanya Pemkab Berau mundur. Atau tidak bersedia menjadi tuan rumah. Karena tidak mau mengambil risiko. Dengan tingginya kasus penularan COVID-19 di sana.
“Pemprov Kaltim kemungkinan menunjuk daerah lain,” ungkap Al Hamid.
Lebih jauh, kesiapan Berau menjadi tuan rumah Pra Porprov sejumlah cabor pun menjadi tanda tanya. Kemungkinan besar, jika dalam beberapa waktu ke depan kondisi penularan virus corona tak juga menurun drastis. Langkah serupa akan dilakukan.
“Kalau kondisi tak memungkinkan, Pra Porprov juga bisa tidak diselenggarakan di Berau,” jelasnya.
Kini kata Al Hamid, vaksinasi sangat diharapkan dapat menekan penularan. Karena kalau tidak, agenda olahraga yang disusun sejak sebelum pandemi bisa berabe.
“Semoga COVID-19 bisa dikendalikan. Sehingga Porprov tetap dilaksanakan di Berau,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Berau Agus Tantomo, melakukan rapat koordinasi dengan Tim Satgas COVID-19. Hasilnya, Popda 2021 tidak diselenggarakan di Berau. Ia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyurat ke Dispora Pemprov Kaltim soal keputusan itu.
“Terlalu berisiko. Silakan pemprov mencari daerah lain jika Popda tetap diselenggarakan tahun ini. Atau ditunda tahun depan,” jelasnya.
Keputusan berat itu diakuinya terpaksa dilakukan. Karena peningkatan kasus konfirmasi dan kematian.
“Berbicara ke depan. Jika ada yang terpapar, apakah cukup fasilitas di sini. Sementara cabang olahraga yang ditandingkan 20 cabor. Atlet satu cabor bisa saja 20 atau lebih,” ungkapnya.