Larangan Masuk Saudi bikin Kaget

Sabtu 06-02-2021,10:06 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pemerintah Arab Saudi melarang warga dari 20 negara masuk, termasuk Indonesia. Aturan ini mengakibatkan perjalanan umrah 2021 tertunda.

Larangan itu membuat pihak travel kaget. Seperti pengelola Travel Umrah Arminareka Perdana, Selvi. Ia khawatir. Meski untuk keberangkatan di Februari tidak ada dari Berau. “Kaget dengan keputusan itu. Jemaah baru berangkat di 2021 selama satu tahun benar-benar tidak ada kegiatan,” ungkapnya. Ia berharap tidak berlanjut. Hingga Maret. Sebab pihaknya akan memberangkatkan 45 jemaah umrah. “Semoga tidak berlanjut. Hanya sementara. Karena sulit menjadwal ulang pemberangkatan," tandasnya, Kamis (4/2). Sementara Kasi Penyelenggara Umrah dan Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Djaelani, mengatakan, larangan tersebut karena kekhawatiran akan dampak buruk penyebaran COVID-19 di Arab Saudi. Indonesia mau tidak mau hanya bisa mengikuti keputusan tersebut. Apalagi, katanya, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan jumlah kasus tinggi, menembus angka 1 juta. Untuk Berau, tambahnya, sudah ada keberangkatan sejak Januari 2021. Kendati tidak memiliki data pasti, karena untuk umrah, Kemenag hanya mengawasi. Djaelani mengakui, keputusan Pemerintah Arab Saudi membuat pengusaha travel meringis. Sebab baru bangkit tahun ini, setelah terpuruk di 2020. "Apalagi persyaratan umrah hanya sebanyak kuota harian sekira 800-1.000 jemaah. Dan usia 18-50 tahun," ujarnya. (RAP)
Tags :
Kategori :

Terkait